Kamis, 14 Agustus 2025

Kecelakaan Kereta di Banten

Kereta Api Tabrak Odong-odong di Banten, Suara Musik Diduga Sebabkan Sopir Tak Dengar Peringatan

Udin, warga sekitar sebut ibu-ibu telah berusaha memberitahu sopir odong-odong bahwa akan ada kereta api yang hendak melintasi rel tersebut.

Ist via Tribun Banten
Kereta menabrak odong-odong di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Udin, warga sekitar sebut ibu-ibu telah berusaha memberitahu sopir odong-odong bahwa akan ada kereta api yang hendak melintasi rel tersebut. 

"Sekitar 20 menitan (usai kejadian) polisi datang, yang luka-luka dibawa sama mobil warga sekitar ke puskesmas."

"Yang meninggal ini di tempat ada (dipersiapkan) ambulans, (korban meninggal dibawa ke) Rumah Sakit Hermina (sebanyak) 5-6 anak," lanjut Udin.

Udin, Warga Sekitar Kabarkan soal Tabrakan KA dengan Odong-odong di Banten
Udin, warga sekitar sebut ibu-ibu telah berusaha memberitahu sopir odong-odong bahwa akan ada kereta api yang hendak melintasi rel tersebut, Selasa (26/7/2022)(Tangkap Layar Kompas Tv)

Udin tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik ataupun pengemudi odong-odong tersebut.

"Saya tidak tau odong-odong itu dari (daerah) mana, (sopirnya) tidak ada yang kenal, (dia) bukan warga daerah sini," terang Udin.

Baca juga: Penyebab Tabrakan Kereta Api dengan Odong-odong di Banten, Diduga Ada Kelalaian Pengemudi

Kronologi Tabrakan 

Sebelumnya, Kapolsek Kragilan Kompol Yudhi Wahyu menceritakan kronologi singkat tentang kejadian yang menewaskan para penumpang ini.

Kejadian bermula saat odong-odong hendak melintasi rel kereta api.

Pengemudi odong-odong tersebut kurang memperhatikan kanan-kiri sebelum melewati pintu perlintasan rel kereta api.

Memang, bagian depan atau kepala odong-odong telah melewati rel.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, 9 Penumpang Meninggal

Namun sebagian badan kereta, yakni dibagian belakangnya, masih berada di rel.

Naas, bagian belakang odong-odong tersebut tertabrak kereta api.

"Betul, satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri dan saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati namun buntut belakang odong-odong belum maka terjadilah tabrakan," kata Yudhi dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Para penumpang yang tewas telah berhasil di evakuasi pihak kepolisian.

Jumlah korban tewas, kata Yudhi, sementara ini berjumlah sembilan orang.

"Ada beberapa korban, namun untuk hasil cek sementara korban ada 9 orang meninggal dunia," lanjut Yudhi.

Baca juga: BERITA FOTO: Kereta Tabrak Odong-odong yang Angkut Anak-anak di Banten, 9 Orang Tewas

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan