Selasa, 9 September 2025

Penembakan di Semarang

FAKTA Baru Kopda Muslimin: Kelola Tempat Judi hingga Curhat Tak Kuat Dikekang Istri ke Eksekutor

Berikut fakta baru terus bermunculan dari kasus anggota TNI bernama Kopda Muslimin yang menjadi dalang penembakan istrinya di Semarang.

Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Istimewa dan Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
(KIRI) Foto Kopda Muslimin dalang penembakan istrinya di Semarang dan (KANAN) Tangkap layar video detik-detik penembakan istri TNI. 

Pertemuan itu terjadi di daerah Padasan Simongan.

"Bang Mus curhat tak kuat dengan istrinya (karena) selalu mengekang. Dia meminta agar istrinya dibunuh," ucap Sugiono, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kopda Muslimin Belum Ditemukan, Dandim Pastikan Pelaku Akan Dipecat

Permintaan Kopda Muslimin agar istrinya ditembak mati tak langsung disanggupi oleh Sugiono.

Sugiono awalnya menyarankan agar korban dirancun dengan Kecubung.

Saran tersebut diterima Kopda Muslimin, namun tidak jadi dilakukan.

"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman. Hari berikutnya juga begitu (takut)," papar Sugiono.

Sugiono eksekutor.
Wajah Sugiono alias Babi pelaku eksekutor penembak Rina Wulandari istri TNI di Jalan Cemara III RT 3 RW 8 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang saat dihadirkan mensingkrokan keterangan di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Sugiono tidak tega

Singkat cerita, pada akhirnya Sugiono dan 3 eksekutor lainnya menerima tawaran dari Kopda Muslimin untuk membunuh istri.

Sugiono memiliki peran menembak korban sementara 3 pelaku punya tugas berbeda.

Aksi penembakan dilakukan pada Sugiono Senin 18 Juli 2022 lalu.

Sugiono dan Agus berboncengan membuntuti korban setelah menjemput anaknya.

Baca juga: Kopda M Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhan, Tega Suruh Eksekutor Tembak Kepala Istri

Hingga akhirnya korban ditembak tepat di depan rumahnya.

Sugiono tidak menuturi pemintaan Kopda Muslimin untuk menembak kepala istrinya.

Ia mengarahkan senjata api ke bagian perut korban.

"Saya tidak menembak kepala karena tidak tega. Sebelumnya kenal dengan ibu itu," kata Sugiono dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Selingkuhan Tidak Tahu Rencana Kopda Muslimin Bunuh Istrinya: Tolak Saat Diajak Kabur

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan