Selasa, 19 Agustus 2025

FAKTA Jasad Wanita dalam Karung di Serang, Pelakunya sang Suami, Dipicu Bayi Mereka Menangis

Jasad wanita yang ditemukan dalam karung di Serang, Sabtu (30/7/2022) adalah J(37). Dia tewas setelah dibunuh oleh suaminya sendiri, PW.

Editor: Miftah
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - Jasad wanita yang ditemukan dalam karung di Serang, Sabtu (30/7/2022) adalah J(37). Dia tewas setelah dibunuh oleh suaminya sendiri, PW. 

"Selama lebih dari dua menit korban dibekap dan ditindih hingga korban tidak dapat bergerak dan kehabisan napas sampai akhirnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.

Polda Banten memaparkan kronologis pembunuhan yang mayatnya dibuang menggunakan karung di Serang Banten. Pelaku ternyata suami korban.
Polda Banten memaparkan kronologis pembunuhan yang mayatnya dibuang menggunakan karung di Serang Banten. Pelaku ternyata suami korban. (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Jasad Nenek Dalam Karung di Batang, Dihabisi Tetangga Gegara Masalah Sepele

Jasad Korban Dimasukkan ke Karung lalu Dibuang

Setelah korban tak bernyawa, pelaku membiarkannya dalam kamar hingga pagi hari.

PW lantas membeli dua buah karung.

Karung itu kemudian dipakai untuk membungkus jasad korban dengan beberapa barang-barang bekas.

Selanjutnya, Sabtu (30/7/2022) pagi, pelaku membawa jasad korban menggunakan sepeda motor.

Jasad korban yang sudah terbungkus karung diikat di bagian jok belakang.

Sementara sang anak duduk di bagian depan.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Jembatan di Bogor: Leher Terikat hingga Belum Kaku

"Pelaku dan sang anak perempuan berusia lima tahun membawa karung keluar kontrakan lalu dibuang ke lokasi penemuan," terangnya.

Motif Pembunuhan

Masih dari Kompas.com, pembunuhan itu merupakan puncak kekesalan pelaku terhadap istrinya.

jasad wanita dalam karung di Serang
Petugas saat mengevakuasi mayat dalam karung yang ditemukan warga Jongjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten(Dokumentasi Polisi)

Pasalnya, sebelum kejadian itu, pasangan suami istri itu kerap bertengkar.

Pemicunya adalah permasalahan ekonomi.

Kepada polisi, PW mengaku sakit hari karena sering dimaki tidak bisa menafkahi selama lima tahun menikah.

"Percekcokan di antara mereka sering terjadi dan bersitegang karena pelaku tidak bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan