Jumat, 12 September 2025

5 Fakta Staf SMP di Bekasi Lecehkan Para Siswi: 1 Korban Dicabuli di Apartemen hingga Berdalih Iseng

Berikut fakta-fakta staf SMPN 6 Kota Bekasi lecehkan para siswi. Satu korban dicabuli di apartemen sementara pelaku berdalih iseng.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews.com: Instagram @Restrobekasikota_official
(KIRI) Polisi memperlihatkan barang bukti kasus pelecehan terhadap siswi SMPN 6 Kota Bekasi dan (KANAN) DP, staf SMPN 6 Kota Bekasi yang melecehkan para siswi saat diamankan pihak kepolisian. 

DP membantah telah melakukan pelecehan kepada para siswi.

"Jawabannya memang tidak mengaku, hanya sekedar chat (pesan) saja," ucap Alis.

Alis menambahkan, DP mulai bekerja sebagai staf perpustakaan sekolah sejak tahun 2013.

Ia lalu diangkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak di tahun 2014.

Informasi tambahan, selain viral di media sosial, kasus juga menjadi ramai setelah siswa dan siswi SMP Negeri 6 Kota Bekasi melakukan demo.

Aksi digelar di depan sekolah pada Senin (1/8/2022) siang.

Mereka menuntut supaya DP ditindak tegas.

Baca juga: Siswi Korban Pelecehan Seksual SMPN 6 Bekasi Alami Trauma, Takut Melintas di Depan Perpustakaan 

3. Polisi turun tangan

Fakta Staf SMP di Bekasi Lecehkan Para Siswi
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki (tengah) saat melakukan konfrensi pers terhadap kasus pencabulan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh DP (30) terhadap siswi SMPN 6 Kota Bekasi.

Polres Metro Bekasi Kota yang turun tangan mendalami kasus langsung melakukan pemeriksaan kepada para korban.

Sejauh ini ada 3 korban yang sudah melapor, yakni berinisial AC (15), AK (15) dan RA (15).

Mereka dilecehkan saat masih sekolah di SMP Negeri 6 Kota Bekasi.

"Ketiga korban saat ini sudah kelas 1 SMA, baru tamat SMP jadi mereka tidak bercerita ke orangtuanya tetap ke adik kelasnya," jelas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki.

Hengki melanjutkan, DP sendiri sudah menikah dan memiliki satu anak.

4. Modus pelaku

Hengki membeberkan, modus pelaku awalnya menghubungi korban terkait buku perpustakaan lewat pesan WhatsApp.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan