Jumat, 12 September 2025

Pasutri Ini Beli Mobil Rp 180 Juta Pakai Uang Pecahan, Butuh 5 Orang untuk Hitung Uang Selama 4 Jam

Wardji mengaku telah dua kali mendatangi diler tersebut dengan menanyakan harga mobil sebelum membelinya hingga deal harga mobil Rp 180 jutaan

Editor: Eko Sutriyanto
Shutterstock
Ilustarsi beli mobil baru - Wardji memasukkan uang dengan pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 50.000 hingga Rp 100.000 ke dalam karung lalu dibawa ke diler 

Laporan Wartawan Tribun Jateng  Mahfira Putri Maulani

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Media sosial dihebohkan dengan viral seorang kakek membeli mobil di Sragen Jawa Tengah secara cash.

Bukan menggunakan uang lembaran ratusan ribu, pasangan suami istri Wardji (69) dan Asih (59) warga Jahidan, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo telah membeli mobil all new Sigra 2022 seharga Rp 180,4 juta di diler mobil Daihatsu PT Mandiri Zirang Utama Sragen.

Wardji memasukkan uang dengan pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 50.000 hingga Rp 100.000 ke dalam karung.

Sempat dikira pengemis, Wardji mengaku sebagai operator mesin dan ilmuwan.

Wardji menunjukkan bukti pernah ke Istana Negara pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ditemui di kediaman istri di Bangun Sari, Sragen Kulon, Sragen, Wardji mengaku telah dua kali mendatangi diler tersebut dengan menanyakan harga mobil sebelum membelinya.

Baca juga: Viral Kakek Pengemis Sawer Biduan, Penghasilan Rp500 Ribu per Hari, Pinjamkan Rp60 Juta ke Tetangga

Uang yang didapatkan dari warisan yang diterima sang istri senilai Rp 170 juta.

Sementara uang yang ia kumpulkan dari mengumpulkan barang rongsok senilai Rp 5 juta.

 "Sebenarnya istri saya dapat warisan Rp 170 juta dan punya uang sendiri Rp 5 juta dari mengumpulkan barang rongsok, tetapi tidak dijual."

"Saat mencari rongsokan itu ada orang yang memberi uang.

Baca juga: Tak Cuma Beli Mobil dan Motor Baru, di GIIAS 2022 Juga Bisa Belanja Produk Detailing

Saya tidak mau dikasih Rp 2.000 karena saya bukan pengemis, kalau memberi itu ya Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 50.000, Rp 100.000," terangnya.

Dari hasil tersebut, Wardji menyimpannya di dalam kaleng-kaleng plastik bekas.

Barang rongsokan yang ia kumpulkan disimpan di tanah kelahirannya, Brebes.

Wardji sendiri merupakan kelahiran Brebes, dirinya juga mencari rongsokan di sana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan