Kronologi Tindak Asusila yang Korbannya Siswi SMA di Medan, Nasib Tersangka dan Kondisi Korban
Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat mendapat bogem mentah massa
Editor:
Eko Sutriyanto
Diketahui sehari-harinya pelaku merupakan seorang pengamen yang merupakan warga Desa Jambur Pulau, Kecamatan Serdangbedagai.
"Pelaku dari Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serangbedagai. Dia ini biasanya ngamen," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria dengan kondisi babak belur setelah dipukuli warga.
Baca juga: Pemasukan Hilang Rp 10 Miliar Usai Dituduh Lakukan Pelecehan, Gofar Hilman: Belum Balik Modal Cuy
Pria tersebut diketahui telah melakukan tindakan asusila kepada penumpang angkot perempuan.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan.
Penangkapan terhadap pelaku sempat direkam oleh warga menggunakan kamera handphone, dan beredar di media sosial TikTok.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun TikTok Kalak Karo, tampak pelaku dengan keadaan tangan terikat digiring oleh dua orang pria yang diduga polisi.
"Cabut, cabut, cabut," teriak pria yang membawa pelaku.
Saat itu, terlihat sejumlah warga berada mengerumuni pelaku yang diamankan itu.
Tampak juga, kondisi wajah pelaku pada saat itu sudah lebam-lebam.
"Pelecehan seksual pada anak SMA di dalam angkot di dr Masyur USU Medan, keadaan korban saat ini kritis" tulisan di dalam video. (cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Siswi SMA Korban Tindak Asusila di Angkot Ternyata Hendak ke Sekolah, Pelakunya Seorang Pengamen