Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP
DPC PPP di Jawa Tengah Terbelah Sikapi Pencopotan Suharso Monoarfa: Ada yang Mendukung
Ketua DPC PPP Kudus KH Zainuddin Rusydan sepakat dengan pencopotan Suharso Monoarfa.
Editor:
Erik S
"Hubungi DPW saja nggih mba," singkatnya.
Sikap DPC Purbalingga
Ketua DPC PPP Kabupaten Purbalingga, Mohamad Safii Abror mengatakan kapasitasnya saat ini adalah menjaga kondusifnya para simpatisan di daerah.
"Kita menjaga agar tetap kondusif dan tenang. Di Purbalingga tetap kondusif, segala keputusan diserahkan ke tingkat pusat. Supaya setiap menjelang pemilu jangan ada gonjang ganjing," ujarnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: KPU Tunggu SK Kemenkumham hingga 28 September Jika Ada Struktur Kepengurusan Baru PPP
Ia mengatakan memang menyayangkan dengan pernyataan kontroversial Suharso Monoarfa soal amplop kyai tersebut.
"Apalagi Indonesia itu daerah ketimuran yang hormat kyai dan ulama, soal amplop itu sudah sewajarnya," terangnya.
Karena pusat sudah memutuskan menonaktifkan maka, DPC di daerah akan menghormati dan mengikuti keputusan tersebut.
Pihaknya akan lebih berkonsentrasi menjelang pemilu 2024.
"Saat ini sudah membentuk Lembaga Pemenangan yang mau silaturahmi dengan tokoh kyai dan ulama," ungkapnya.
DPC Blora
Ketua DPC PPP Blora, M. Ahmad Faishol mengungkapkan dirinya mengalir sesuai mekanisme partai.
"Terkait itu, saya belum bisa menanggapi, kami hanya sandal jepit, itu urusan elite politik kelas nasional," ucap M. Ahmad Faishol kepada tribunjateng.com, Kamis 8 September 2022.
Faishol yakin DPP PPP akan menyelesaikan persoalan ini dengan cepat.
"Yang saya tau dari media-media, akan ada upaya perbaikan keadaan, banyak yang akan membantu menyelamatkan perjuangan partainya Mbah Moen ini di 2024," ujarnya.
"Karena soal mekanisme dikembalikan pada para pejabat elite partai, bukan kelas saya mas" tandasnya.