Senin, 8 September 2025

Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa di Mojokerto, Ditemukan di Bibir Jurang, Sempat Hilang Selama 17 Hari

Berikut fakta-fakta mahasiswa tewas di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban sempat hilang selama 17 hari.

Kolase Tribunnews.com: TribunJatim.com/ M Romadoni dan Kompas.com/Istimewa
(Kiri) Jenazah mahasiswa yang tewas karena kecelakaan di kawasan Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan (Kanan) Tim Basarnas Surabaya diterjunkan untuk mencari Raffi Dimas Baddar. Berikut fakta-fakta tewasnya mahasiswa di Mojokerto. 

Kakak sepupu korban, Soleh (24) menjelaskan, Raffi sempat berpamitan kepada keluarganya.

Korban saat itu mengatakan ingin mengerjakan tugas kuliah.

Sehingga keluarga tidak mengetahui ternyata korban berkemah bersama teman-teman di Bukit Krapyak.

"Pamit ada tugas kuliah ekstrakurikuler itu, sehingga kami tidak tahu kalau korban pergi ke Bukit Krapyak," kata Soleh.

Soleh menambahkan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu (10/9/2022) sore.

Setelah itu korban menghilang hingga ditemukan tewas.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)(Kompas.com/Moh. Syafií)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan