Fakta Lurah di Sumedang Potong BLT Warga, Berdalih untuk Kupon Jalan Sehat, Berakhir Minta Maaf
Fakta-fakta lurah di Sumedang potong BLT warga. Berdalih untuk beli kupon undian jalan sehat dan pembayaran pajak PBB.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian aksi potong dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik warga kembali terjadi.
Kali ini pemotongan BLT dilakukan oleh Lurah Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Lurah Talun, Rinny Mulyati berdalih pemotongan BLT tersebut untuk pembelian kupon jalan sehat dalam rangka memperingati acara ulang tahun Kelurahan Talun.
Pada akhirnya Rinny meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Berikut fakta-fakta lurah di Sumedang potong BLT warga dihimpun dari TribunJabar.id, Kamis (29/9/2022):
Kronologi kejadian
Baca juga: Warga Blora Keluhkan Pemotongan BLT Rp 100 Ribu, Begini Modusnya
Aksi potong BLT berawal saat warga melakukan pencarian bantuan pada Selasa 13 September 2022.
Lokasinya berada di keluarhan Kelurahan Talun.
Saat menerima uang BLT, warga diminta untuk sekalian membeli kupon jalan sehat dan pembayaran pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemotongan BLT ini sempat direkam oleh petugas kelurahan dan diunggah ke media sosial.
Sehingga kejadian menjadi bahan perbincangan masyarakat.
Peradi protes pemotongan BLT

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Sumedang, Bambang Sugiran memberikan protes keras terkait kejadian ini.
Ia menilai, apa yang dilakukan pihak kelurahan mencerminkan ketidakprofesionalan dalam bekerja.
Apalagi pemotongan BLT hak masyarakat bertentangan dengan jargon Pemerintah Daerah Sumedang Simpati.
Baca juga: Viral Istri Kadus di Blora Potong BLT BBM, Berakhir Minta Maaf, Ganjar Beri Peringatan Keras