Minggu, 28 September 2025

Rakernas IMA Bali 2022: Manfaatkan Momentum Jelang 2030

Pemerintah mengajak Indonesia Marketing Association (IMA) bersama-sama berinovasi dan kreatif mengupayakan ketahanan pangan

Editor: Erik S
Istimewa
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA diikuti lebih dari 200 perwakilan dari 89 chapter dari total anggota sebanyak 2.963 di seluruh Indonesia di Ubud, Bali 

Di era komoditisasi dan maraknya produk impor saat ini, Brand dan packaging merupakan salah satu diferensiasi yang bisa membantu Indonesia memenangkan persaingan.

IMA juga berkontribusi bagi Indonesia di masa-masa menantang ini untuk menghadapi resesi dengan mendorong implementasi ilmu dan praktik pemasaran yang kreatif dan inovatif melalui kolaborasi untuk membuat UMKM beyond Indonesia Market.

IMA perlu memperkuat kolaborasi dengan menggandeng Kementerian Perdagangan untuk memberikan akses kepada para anggota IMA untuk mendapatkan akses ke pasar luar negeri, serta kerjasama di bidang perdagangan untuk memasarkan produk- produk UMKM unggulan Indonesia.

Selain itu IMA perlu menjalin kerjasama dengan asosiasi strategis yang mendukung perdagangan

Pada Rakernas di Bali, 8 Oktober, untuk pertama kalinya, acara Rakernas digabungkan dengan rangkaian acara internasional, 2nd World Marketing Forum, yang berlangsung pada 6 – 7 Oktober 2022 dan merupakan hasil co-creation IMA dan JMA (Japan Marketing Association). Selain itu, penyelenggaraan rakernas juga bersamaan dengan acara Annual General Meeting (AGM) dari Asia Marketing Federation (AMF), dimana IMA adalah salah satu dari 19 negara yang menjadi anggota.

Baca juga: Indonesia Dihantui Resesi Ekonomi Global, Kadin: Perusahaan Kelas Kakap hingga UMKM Rentan Terdampak

Rangkaian acara tersebut disebut Octoberfest dan akan menggabungkan seminar internasional dan acara pertemuan besar anggota IMA seluruh Indonesia.

World Marketing Forum (WMF) yang didukung oleh Asia Marketing Federation (AMF), dimana IMA merupakan founding membernya, merupakan wujud konkret IMA untuk menjadi asosiasi profesional yang mendukung perbaikan UMKM dan pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali.

“WMF ini, merupakan momentum yang baik bagi IMA untuk memanfaatkan dan bekerjasama dengan 19 negara AMF selain dalam wujud akademis, tetapi juga secara bisnis sehingga IMA akan semakin berdampak positif bagi Indonesia dan mendukung pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan ekspor produk-produk unggulan Indonesia,” tutup Suparno Djasmin melalui sambutannya di Rakernas IMA Bali tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan