Rabu, 10 September 2025

Sampan Tenggelam di Sungai Kapuas

Seminggu Hilang, Jasad Santri Yopi Pranata Masih Utuh Saat Ditemukan di Pelabuhan Seng Hie Pontianak

Jasad Yopi Pranata ditemukan warga mengambang di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak.Saat ditemukan, jasad Yopi Pranata ditemukan dalam kondisi utuh.

Editor: Dewi Agustina
TribunPontianak.co.id/Ferlianus Tedy Yahya
Tim SAR Gabungan saat melakukan proses pencarian korban perahu santri tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (28/10/2022). Jasad Yopi Pranata akhirnya ditemukan warga mengambang di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak. Saat ditemukan, jasad Yopi Pranata ditemukan dalam kondisi utuh. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jasad Yopi Pranata (28), santri yang hilang di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (28/11/2022) lalu akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (3/11/2022) pagi.

Jasad Yopi Pranata ditemukan warga mengambang di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak.

Saat ditemukan, jasad Yopi Pranata ditemukan dalam kondisi utuh.

Yopi Pranata sebelumnya dinyatakan hilang di Sungai Kapuas, saat sampan kato yang mengangkut para santri tenggelam, Jumat 28 Oktober 2022 pekan lalu.

Baca juga: Satu Santri Korban Sampan Tenggelam di Sungai Kapuas Kalimantan Barat Belum Ditemukan

Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak, Jumadi mengatakan saat tim SAR sedang melakukan penyisiran dan tiba di sekitar Jembatan Kapuas I, pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang penemuan jasad di Pelabuhan Seng Hie.

"Warga menginformasikan adanya korban yang mengambang di tengah sungai depan Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak," katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi penemuan.

"Korban sudah ditemukan dan sekarang mau dibawa ke pesantren," katanya.

Sempat Selamatkan Santri Lainnya

Yopi Pranata, santri di Pondok Pesantren atau Ponpes Mahazirul Haq Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dinyatakan hilang di perairan Sungai Kapuas, Jumat 28 Oktober 2022.

Yopi Pranata diduga kelelahan hingga tenggelam saat menyelamatkan rekan-rekannya beberapa saat setelah sampan kato yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang.

Sebelum tenggelam, Yopi Pranata bertindak sebagai motoris sampan kato tersebut dengan muatan 16 orang termasuk dirinya.

Baca juga: Sampan Pengangkut Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Karena Muatan Penuh

Awalnya situasi normal dan para santri begitu menikmati kegiatan mereka di perairan Sungai Kapuas, sekitaran samping Mako Brimob, Parit Seribu dekat Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya.

Namun situasi tiba-tiba berubah mencekam saat gelombang menghantam hingga sampan kato oleng dan tenggelam.

Gelombang itu muncul setelah longboat melintas di tengah perairan sungai.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan