Kamis, 11 September 2025

Sampan Tenggelam di Sungai Kapuas

Seminggu Hilang, Jasad Santri Yopi Pranata Masih Utuh Saat Ditemukan di Pelabuhan Seng Hie Pontianak

Jasad Yopi Pranata ditemukan warga mengambang di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak.Saat ditemukan, jasad Yopi Pranata ditemukan dalam kondisi utuh.

Editor: Dewi Agustina
TribunPontianak.co.id/Ferlianus Tedy Yahya
Tim SAR Gabungan saat melakukan proses pencarian korban perahu santri tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (28/10/2022). Jasad Yopi Pranata akhirnya ditemukan warga mengambang di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak. Saat ditemukan, jasad Yopi Pranata ditemukan dalam kondisi utuh. 

Ketika sampan kato terbalik dan tenggelam, 16 penumpang yakni 10 orang dewasa masing-masing delapan perempuan dan dua laki-laki, serta enam anak bawah umur 8 tahun, terjun ke sungai.

Proses evakuasi korban tenggelam Yopi Pranata, di Pelabuhan Senghie Pontianak, Kamis 3 November 2022 pagi WIB. Yopi Pranata, santri di Pondok Pesantren atau Ponpes Mahazirul Haq Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dinyatakan hilang di perairan Sungai Kapuas, Jumat (28/10/2022).
Proses evakuasi korban tenggelam Yopi Pranata, di Pelabuhan Senghie Pontianak, Kamis 3 November 2022 pagi WIB. Yopi Pranata, santri di Pondok Pesantren atau Ponpes Mahazirul Haq Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dinyatakan hilang di perairan Sungai Kapuas, Jumat (28/10/2022). (Dok Tim SAR)

Saat inilah Yopi Pranata mengorbankan seluruh hidupnya demi memastikan 15 rekannya selamat.

Dibantu warga terdekat lainnya, Yopi Pranata berhasil menyelamatkan rekan-rakannya.

Namun, setelah itu Yopi Pranata tiba-tiba hilang.

Yopi diduga kelelahan hingga tenggelam.

Tim SAR Pontianak terus mencari keberadaan Yopi Pranata hingga Jumat malam.

Namun santri kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat itu belum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sampan Bawa 16 Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Pontianak, Seorang Hilang

Pencarian pun berlanjut, Sabtu 29 Oktober 2022.

"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Korban dari Pesantren berjumlah 16 orang yang kala itu menikmati suasana perairan Sungai Kapuas menggunakan sampan kato,” kata Kepala SAR Pontianak, Yopi Haryadi.

Dari arah berlawanan melintas longboat pengangkut orang dengan kecepatan tinggi yang menimbulkan terjadinya gelombang tinggi.

"Setelah dihantam ombak, jurumudi (santri Yopi Pranata,-Red) tidak mampu menjaga keseimbangan dan sampan kato oleng, kemudian tenggelam," kata Yopi Haryadi.

Yopi Haryadi memastikan 15 santri lainnya selamat dari insiden tersebut, namun santri Yopi Pranata dinyatakan hilang.

"Satu tim rescue lengkap dengan peralatan evakuasi telah ke lokasi menggunakan 1 RIB dilengkapi dengan peralatan scuba set, peralatan navigasi dan evakuasi, untuk melakukan pencarian terhadap Yopi Pranata," katanya.

Baca juga: Sampan Pengangkut Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Karena Muatan Penuh

Kronologi

Satu di antara santri, Fadil (16), saat itu berada di sampan kato tersebut menjelaskan kronologinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan