Video Perempuan Kebaya Merah
Profil Icha Ceeby Pemeran Wanita Kebaya Merah, Punya Akun Alter Twitter Akui Bangga Video Tersebar
Berikut proful Icha Ceeby, model yang disebut sosok wanita dalam video Kebaya Merah, akun @meamOra akun alter yang sempat ngaku bangga video tersebar
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sosok AH, pemeran wanita dalam video Kebaya Merah masih jadi bahan perbincangan. AH diduga sosok Icha Ceeby.
AH (24 tahun) kelahiran Malang dan ACS (29) kelahiran Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
AH diduga sosok Icha Ceeby, atau yang memiliki akun alter Twitter @meamOra. Akun Alternatif atau akun alter merupakan akun yang digunakan untuk menutupi identitas sebenarnya.
Biasanya, akun alter ini digunakan para anonim. Selain itu, akun alter biasanya identik dengan akun konten dewasa di Aplikasi Twitter.
Polda Jawa Timur mengamankan kedua pelaku video Kebaya Merah di sebuah indekos, kawasan Jalan Medokan, Surabaya, Minggu (6/11/2022) malam. Polisi memastikan bukan pasangan suami istri, melainkan berpacaran.
Polisi mengungkap jika video tema Kebaya Merah merupakan pesanan dari orang lain dengan harga Rp 750.000.
Kedua pelaku mengaku membuat video tersebut pada awal Bulan Maret 2022. Pelanggan meminta kedua pelaku beradegan seperti resepsionis dan tamu hotel (fantasi).

Terbongkar praktik penjualan video pornografi melalui akun Twitter @ainturslvt dan @meamora. Pengiriman video pesanan melalui Telegram.
Polisi menyita hard disk berisi 92 rekaman video dan 100 foto. Video tersebut hasil produksi selama satu tahun oleh kedua tersangka.
Diberitakan Surya.co.id, Polda Jatim membenarkan jika sosok AH adalah pemilik akun @meamOra. Satu akun lain adalah @ainturslvt.
Baca juga: Kebaya Merah yang Dipakai Pemeran Video Asusila Sudah Terbakar, Polisi Amankan Barang Bukti Lain
Ditelusuri Tribunnews, akun @ainturslvt dan @meamOra merupakan milik AH alias Icha Ceeby.
Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Saat ini, kedua akun tersebut telah lenyap. Satu akun ditangguhkan dan satu lagi memilih deactive saat video Kebaya Merah viral di media sosial.

Baca juga: Akun Twitter Wanita Kebaya Merah Sempat Puji soal Storyline saat Videonya Viral, Kini Deactive
Namun sebelum deative, akun @meamora sempat merasa bangga jika konten yang tersebar memiliki alur cerita yang bagus.
"Konten aku kesebar berarti storylinenya bagus wkwk," tulis @meamOra sebelum akun deactive.

Baca juga: Populer Regional: Penampakan Perempuan Pemeran Kebaya Merah | Aipda AL Selingkuhi Istri Tentara
Polda Jatim mengungkapkan fakta jika AH dan ACS telah memproduksi 92 video dan 100 foto dewasa.
Ini dijual kepada pelanggan dengan harga baragam.
Khusus video kebaya merah berdurasi 16 menit, dibanderol Rp750 ribu.
AH, gadis berusia 24 tahun tersebut merupakan warga Malang yang sudah lama tinggal di Surabaya.
Belakangan diketahui, AH berprofesi sebagai seorang model.
Hal ini bak senada dengan sosok Icha Ceeby yang juga berprofesi sebagai model.
Icha Ceeby juga memiliki tahi lalat yang serupa dengan pemeran video Kebaya Merah.

Akun Instagram @p.icahacu milik Icha Ceeby kini juga telah lenyap, setelah AH dan ACS diamankan Polda Jatim.
Selain sosok Icha Ceeby, pemeran pria ACS yang kerap disapa Aro ini juga terungkap.
Jika menurut keterangan AH dan ACS, keduanya berpacaran, akun @meamOra dan akun @RajaMonyetBatu merupakan pasangan kekasih.
Keduanya sempat tampil mesra.
Akun warganet sempat mengabadikan sosok AH tengah melakukan video call dengan ACS.
"liat org ngebucin karna mereka lg ldr @ainturslvt @RajaMonyetBatu," cuit akun netizen.
Selain itu, ada pula foto tato yang sama persis di punggung tangan si pria, sama seperti tato milik akun @RajaMonyetBatu.

Baca juga: Fakta Baru Video Wanita Kebaya Merah: Dihargai Rp 750 Ribu, Konten Pesanan Tema Resepsionis Hotel
Dijelaskan Polda Jatim, ACS diketahui bekerja sebagai pengusaha event organizer (EO).
Saat ini, ACS dan AH telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya berhasil diamankan pada 6 November 2022, di kawasan Medokan, Surabaya.
Saat ditangkap, pasangan itu tengah berada di sebuah indekos.
Keduanya dijerat pasal tindak pidana kesusilaan dan atau pornografi sesuai pasal 27 ayat 1 Jo pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016.
Tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 29 Jo pasal 4 dan atau pasal 34 Jo pasal 8 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Pasal itu memuat mengenai pihak yang dengan cara sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan,
Dan atau membuat dapat diakses ke informasi elektronik, dan atau dokumen elektronik yang mengadung perbuatan melanggar kesusilaan.
Kemudian, pihak yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan menyewakan, atau menyediakan hal berbau pornografi.
Dan atau setiap orang yang dengan sengaja atas kemauan atau persetujuan dirinya menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi.
"Ancaman hukumannya di atas 5 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman, dikutip dari Kompas.com.

Kebaya Merah yang Dikenakan AH dalam Video Terbakar
Penyidik tidak dapat menyita barang bukti kebaya warna merah yang dikenakan oleh pemeran perempuan dalam video asusila itu.
Berdasarkan pengakuan AH, Kebaya Merah tersebut ikut terbakar saat rumahnya mengalami kebakaran beberapa bulan lalu.
"Barang bukti tidak bisa dihadirkan karena menurut pengakuan tersangka sudah terbakar saat rumah tersangka kebakaran," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Farman di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Sementara itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit laptop, dua unit hard disk, dua unit handphone milik tersangka, dan satu invoice atau tagihan pemesanan hotel.
Di dalam hard disk tersebut, polisi menemukan 92 rekaman video porno.
Cara Pelaku Menawarkan Video Kebaya Merah di Twitter
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan cara pelaku menawarkan video mereka.
Kedua pelaku mengelola akun Twitter bernama @ainturslvt dan @meamora. Dalam akun Twitter ini mereka menawarkan berbagai jenis video dewasa yang bervariasi.
Harga yang mereka tawarkan untuk satu video bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.
Pelanggan yang tertarik untuk memesan video dapat menghubungi mereka melalui direct message (DM) dua akun Twitter tersebut.
Mereka akan melakukan negoisasi harga terlebih dahulu dengan pelanggan untuk video dewasa yang akan dibuat.
Ketika proses negoisasi harga telah sepakat kedua pelaku akan mendokumentasikan video dewasa yang diinginkan pelanggan.
Pelanggan dapat memesan kostum dan jenis video dewasa yang diinginkan.
Kedua pelaku akan mengirimkan video yang dipesan melalui sebuah link dan dikirim melalui Telegram.
Link tersebut sudah dilengkapi dengan password untuk pemesan video.
"Penjualan melalui telegram, ketika ada endors pesanan yang masuk di Twitter. Setelah dibuat dikirim ke telegram. Pembayaran melalui payment getaway di Indonesia," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.
Untuk video dengan tema kebaya merah yang viral, kedua pelaku mengaku membuat video tersebut pada awal Bulan Maret 2022. (*)
Perkembangan berita Kebaya Merah bisa diikuti di sini
(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunewsSultra/ Kompas.com/ Achmad Faizal)