Kamis, 4 September 2025

Soal Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk, 1 Anak Meninggal hingga Siswa Trauma

Kabar terbaru soal rubuhnya atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul, 1 siswa jadi korban dan banyak yang alami trauma.

TribunJogja/Yuwantoro Winduajie
Situasi SD Muhammadiyah Bogor di Playen, Gunungkidul, setelah ambruknya atap bangunan pada Selasa (08/11/2022). Akibat insiden ini seorang siswa meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Kabupaten Gunungkidul yang rubuh menelan satu korban jiwa.

Atap yang ambruk Selasa (8/11/2022) pagi tersebut membuat belasan siswa dilarikan ke puskesmas, dan satu anak dirawat intensif di RSUD Wonosari.

Setelah dirawat intensi di RSUD Wonosari, FA (12) meninggal dunia, Selasa (8/11/2022) pukul 21.00 WIB.

Mengutip TribunJogja, hal tersebut dibenarkan oleh Heru Sulistyowati selaku Direktur RSUD Wonosari.

FA mendapatkan penanganan intensif karena mendapatkan luka berat akibat atap sekolahnya runtuh.

"Benar, yang bersangkutan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Heru.

Baca juga: Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul Runtuh, Seorang Siswa Meninggal Dunia setelah Dirawat Intensif

Saat kejadian, FA dikabarkan sempat berupaya melindungi teman-temannya.

FA sendiri dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.

Kondisi FA sempat membaik usai mendapat penanganan.

Jenazah FA dimakamkan di Grogol, Paliyan, di sebelah makam ayahnya.

Lurah Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko mengatakan bahwa belum lama ini, ayah FA telah meninggal dunia.

Siswa Trauma

Akibat dari runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor ini, banyak siswa yang mengalami trauma.

TribunJogja melansir, siswa mengalami susah tidur.

Ada juga siswa yang menutupi wajahnya dengan bantal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan