Gempa Berpusat di Cianjur
Ridwan Kamil Sebut Pemerintah Tanggung Semua Biaya Medis Korban Bencana Gempa di Cianjur
Semua asosiasi rumah sakit sudah dikoordinasikan mengenai biaya penanganan korban bencana ini
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemerintah menanggung semua biaya medis para korban bencana gempa bumi di Cianjur dan sekitarnya, baik dari rumah sakit maupun ambulans.
Hal ini dikatakan Ridwan Kamil saat dimintai komentar mengenai biaya ambulans yang ditagihkan kepada keluarga korban gempa Cianjur.
"Semua tagihan digratiskan. Tagihan ke Pemprov. Ada terjadi ekses yang ditagih Rp 5 juta-Rp 4 juta-Rp 6 juta, korban sudah susah, hartanya terpendam di rumah yang roboh," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (23/11/2022).
Ia mengatakan, permasalahan penagihan biaya ambulans tersebut sudah diselesaikan.
Semua asosiasi rumah sakit sudah dikoordinasikan mengenai biaya penanganan korban bencana ini.
"Sekarang sudah clear karena semua asosiasi rumah sakit sudah dirapatkan.
Baca juga: BNPB: 37 Persen Korban Meninggal Gempa Cianjur adalah Anak-anak
Ada Pak Menkes sebagai saksi, tidak boleh menangih ke korban, mau ambulans mau apa, tagihnya ke pemerintah," katanya.
Ia mengatakan pada Rabu (23/11) sudah membelanjakan Rp 2 miliar dari Provinsi Jabar untuk membeli kebutuhan di pengungsian.
Kemudian pihaknya menyisir ke kawasan terdampak bencana.
"Kemarin saya pribadi naik motor ke tenda-tenda.
Tenda pengungsian terbagi dua, ada yang inisiatif warga, ada yang di pusat-pusat pengungsian skala besar. Tapi tidak semua warga ingin ke skala besar, jadi ada dinamika itu," katanya.
Dua jenis pengungsian ini, katanya, diakomodasi dan dicarikan solusinya.
Kemudian di sisi lain memang masih ada korban yang belum ditemukan sehingga potensi yang meninggal mungkin masih ada.
Ia pun menceritakan banyak kisah di lokasi kejadian, dari mulai anak 6 tahun yang ditemukan selamat setelah terkurung reruntuhan selama tiga hari, sampai ibu hamil yang melahirkan di pengungsian.