Sabtu, 13 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Petunjuk 10 Siswa Penumpang Angkot yang Hilang Jadi Korban Gempa Cianjur, Relawan Temukan Hafalan

Sebanyak 10 siswa penumpang angkot yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur masih belum ditemukan.

Tribunnews/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). Diperkirakan ada 10 siswa yang menjadi penumpang angkot tersebut. 

Data tersebut diperoleh dari Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur.

"Data 271 korban meninggal ini terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, dalam konferensi pers.

Selain korban meninggal, sebanyak 40 orang masih dinyatakan hilang.

Korban hilang terdiri dari 39 warga Kecamatan Cugenang dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Sementara, untuk korban luka-luka saat ini berjumlah 2.043 orang dan pengungsi 61.908 orang.

Pencarian Korban Fokus di 4 Titik

Warga menyaksikan rumah yang ambruk di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga menyaksikan rumah yang ambruk di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI)

Pencarian korban gempa Cianjur difokuskan pada empat titik, yaitu Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sate Shinta, dan Desa Cugenang.

Saat ini, setidaknya 40 orang masih belum ditemukan.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, mengungkapkan upaya pencarian dan evakuasi dilakukan melalui darat dan udara menggunakan pesawat helikopter.

Baca juga: Pasien Korban Gempa Cianjur Membludak, Tenaga Medis Trauma dengar Sirine Ambulans

Ia menambahkan, seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Camat, dan Kapolsek, sudah dikumpulkan di bawah deputi logistik untuk penyaluran bantuan.

"Kita targetkan tak ada lagi masyarakat terdampak di posko pengungsian yang belum menerima bantuan," kata dia, dalam konferensi pers, Rabu (23/11/2022).

"Kami pastikan akan kami dukung dan bagi warga yang belum menerima bantuan akan segera disalurkan," imbuhnya.

Pengungsi Diminta Waspada Longsor Susulan

Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Masih ada 7 guru dan 1 siswa yang terkubur di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Masih ada 7 guru dan 1 siswa yang terkubur di Jalan Raya Cipanas-Puncak. (Basarnas)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta korban gempa Cianjur untuk mewaspadai adanya potensi bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang.

Khususnya yang bermukim di daerah lereng perbukitan dan lembah atau bantaran sungai usai guncangan gempa magnitudo 5,6.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan