Sabtu, 23 Agustus 2025

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Deretan Kasus Pembunuhan Menggunakan Sianida, Wayan Mirna hingga Anak Driver Ojol di Bantul

Jessica dijatuhi hukuman kurungan penjara 20 tahun dalam dakwaan pembunuhan berencana dan hingga kini Jessica masih berada di Rutan Pondok Bambu

Editor: Eko Sutriyanto
TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Belakangan diketahui para korban ini diracun menggunakan sianida 

Dari yang semula dua orang, kini korban tewas akibat ulah IS menjadi empat orang.

Seluruh korban dihabisi dengan cara yang sama, yakni menggunakan racun apotas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun.

Baca juga: Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Sianida, Simpan Sisa Racun di Mobil, Terancam Hukuman Mati

Ia mengatakan, beradarkan hasil pengembangan dan olah tempat kejadian perkara, ditemukan cairan bening dalam plastik yang terletak di dekat korban.

Cairan bening tersebut adalah air yang telah dicampur apotas.

IS membeli racun tersebut di sebuah toko pertanian.

Kepada korbannya, IS mengaku cairan tersebut diambil dari sumber mata air Sijago di lereng Gunung Sumbing.

IS mengklaim, air itu sebagai syarat agar uang korban berlipat ganda.

Korban harus meminum air yang disebut telah didoakan itu tanpa diketahui oleh orang lain.

"Untuk motif dan modus yang dilakukan oleh tersangka adalah sama, yakni ingin menguasai uang milik korban," katanya, dalam keterangan pers, Senin (22/11/2021), seperti dilansir Kompas.com.

Dikatakan Sajarod, berdasarkan hasil laboratorium forensik terhadap air liur, lambung, serta urin milik korban Lasma dan Wasdiyanto, diketahui positif mengandung racun sianida.

IS diketahui adalah warga Dusun Karangtengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

IS merupakan dukun atau 'orang pintar' yang sehari-hari membuka praktik pengobatan alternatif di tempat tinggalnya.

Kakek ini juga dikenal memiliki kemampuan 'mendoakan atau 'menggandakan' uang agar tidak bisa habis dipakai.

3. Heboh Sate Sianida yang Menewaskan Anak Ojok di Bantul

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan