Sabtu, 13 September 2025

Erupsi Gunung Semeru

Tanggal 4 Desember Tahun Lalu, Erupsi Gunung Semeru Memakan Puluhan Korban Jiwa

Gunung Semeru kembali erupsi hari ini 4 Desember 2022, di tanggal yang sama tahun lalu juga erupsi dan memakan Korban Jiwa.

Facebook Thoriqul Haq
Pemkab Lumajang siapkan lokasi pengungsian bagi warga yang berada di sekitar Gunung Semeru 

- Korban luka berat 35 orang

- Korban luka ringan 21 orang

- Warga terdampak awan panas guguran dan debu vulkanik sebanyak 5.205 jiwa

-  Masyarakat terdampak awan panas guguran terdapat di dua kecamatan, sedangkan masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan.

- 1.300 orang sudah berada di pengungsian

Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur.
Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 terlihat berlumur lumpur. (TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan)

Terdapat beberapa korban yang mengalami luka bakar di tubuhnya, akibat terkena lahar panas.

Para korban yakni sejumlah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Seusai Gunung Semeru erupsi, lahar panas pun menuju ke areal pertambangan, hingga membuat mereka terlambat menyelamatkan diri.

"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka. Tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.

Korban Erupsi Gunung Semeru: 2.219 Jiwa Mengungsi, Banyak Rumah Rata Tanah Diterjang Lahar Dingin

Baca juga: Jepang Berpotensi Kena Imbas Erupsi Gunung Semeru? Ini Penjelasan Peneliti ITS

Pasca-erupsi Gunung Semeru, pada Minggu (4/12/2022) pagi, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ribuan warga terdampak.

Penemuan kerangka manusia di sungai kawasan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Korban diduga Herman, penambang pasir yang hilang saat erupsi Gunung Semeru, Desember 2021 lalu.
Penemuan kerangka manusia di sungai kawasan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Korban diduga Herman, penambang pasir yang hilang saat erupsi Gunung Semeru, Desember 2021 lalu. (Surya.co.id/Tony)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Sebanyak 2.219 warga di sekitar Gunung Semeru mengungsi menuju tempat aman.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan saat ini terdapat 12 titik pengungsian yang sudah disiapkan.

Tidak hanya itu terpantau banyak rumah warga rata dengan tanah akibat diterjang banjir lahar dingin.

Banyak rumah di dua dusun Kabupaten Lumajang Jawa Timur, rata dengan tanah.

Terpantau dari tayangan YouTube Kompas TV, rumah-rumah warga hancur, dan banyak yang terlihat sebagian akibat tertibum material abu vulkaning Gunung Semeru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan