Rabu, 24 September 2025

Fakta Wanita di Bandung Barat Disiram Air Keras oleh Suaminya, Pelaku Sudah Rencanakan Sejak Lama

Kasus penyiraman air keras terjadi di Kabupaten Bandung. Seorang suami menyiram istrinya dengan air keras karena tidak mau bercerai.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Tribun Jabar/Istimewa
Aris, ayah korban menunjukkan kondisi anaknya yang disiram oleh suaminya dengan menggunakan cairan yang diduga air keras. Diketahui pelaku sudah lama merencanakan aksinya. 

Motif pelaku

kolase foto ilustrasi air keras.
kolase foto ilustrasi air keras. (Kolase Tribunnews)

Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengungkap motif penyiraman air keras ini karena pelaku dan korban memiliki masalah rumah tangga.

Pelaku merasa tidak terima karena korban meminta cerai.

"Menurut keterangan korban, pelaku ini mengajak untuk baikan lagi. Informasi dari saksi ada ketidakharmonisan dan korban ini meminta cerai," jelasnya dikutip dari TribunJabar.com.

Pasangan suami istri ini sempat ribut pada akhir Oktober 2022 bahkan petugas kepolisian ikut memediasi keduanya.

"Kami mediasi di Polsek Padalarang dan soal ini ada bukti perdamaian dan kesepakatan bahwa pelaku tidak akan mengulangi perbuatan serupa, tapi akhirnya terulang lagi sekarang," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Kenji Tega Siram Air Keras ke Istri, Anak dan Mertua yang Tertidur Lelap 

Menurutnya, pelaku tidak ingin rumah tangga mereka berakhir, namun korban merasa sudah tidak kuat karena pelaku tidak memberikan nafkah selama lima tahun.

"Bahkan karena tidak mau cerai, dia (pelaku) ngamuk sambil membawa samurai dan menantang semua warga di sini," terangnya.

Aksi penyiraman sudah direncanakan

Pelaku yang bernama Daniel Satria Darma sudah merencanakan aksi penyiraman air keras ini beberapa bulan yang lalu.

Pelaku pernah mengancam akan membuat cacat korban jika tetap ingin bercerai.

Adik korban, Dinda mengatakan ancaman yang dilakukan pelaku dengan gestur membuat cacat di bagian muka pada beberapa bulan lalu.

Dan kejadian yang dialami korban menunjukkan aksi ini sudah direncanakan.

"Dia (pelaku) bilang ke Dini paling segini lah (sebagian muka) dibikin cacatnya," jelasnya dikutip dari TribunJabar.com.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Hilman Kamaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan