Kelompok Bersenjata di Papua
Kondisi & Identitas 3 Tukang Ojek Tewas Diserang KKB, Polisi Menduga Pelaku KKB Pimpinan Nason Mimin
KKB menyerang pangkalan ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang. Akibat serangan itu, 3 orang meninggal.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Lagi-lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah hingga mengganggu keamanan dan ketenangan warga di Papua.
Senin (5/12/2022) kemarin mereka menyerang pangkalan ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Akibat serangan itu, 3 orang meninggal meninggal dunia.
Sementara tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Jumlah Tukang Ojek Tewas Korban KKB Papua Bertambah, 1 Orang Sempat Hilang, Kini Jasadnya Ditemukan
Berikut fakta-fakta sejauh ini terkait aksi penyerangan KKB yang dilakukan terhadap tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan yang menewaskan 3 orang.
Kondisi dan identitas 3 korban
Awalnya 2 tukang ojek dilaporkan tewas akibat penyerangan yang dilakukan oleh KKB di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kedua korban adalah La Usu dan La Aman.
Keduanya dibunuh secara sadis oleh KKB menggunakan parang.
"Dua orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta 1 jenazah luka potong pada tangan," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.
Namun terkini polisi menemukan satu lagi korban tewas yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Dia adalah La Ati.
"Iya, benar, korban meninggal jadi 3 orang, satu yang hilang ditemukan meninggal," kata Cahyo Sukarnito kepada Tribun-Papua melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Fakta KKB Serang Tukang Ojek di Papua Pegunungan, 3 Orang Tewas dan Polisi Kesulitan Mengevakuasi
Pelaku diduga KKB pimpinan Nason Mimin
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, aksi serangan dan pembunuhan sadis ini dilakukan oleh KKB pimpinan Nason Mimin.
"Dugaan sementara KKB pimpinan Nason Mimin yang melakukan," ungkapnya.
Sedang menunggu penumpang
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan penyerangan dilakukan KKB saat para tukang ojek sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib.
AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan peristiwa tersebut diketahui polisi pada Senin pukul 17.00 WIT.
Saat itu Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung, mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.
Warga menyebut ada enam orang tukang ojek di Kampung Mangabib yang sedang menunggu penumpang.
Saat kejadian, tiga orang berhasil melarikan diri, dua orang tewas dibunuh secara sadis.
Korban tewas dengan luka sabetan parang, sementara satu orang masih belum ditemukan keberadaannya.
Belakangan korban yang hilang ini, La Ati ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca juga: Polisi: Dua Tukang Ojek Sedang Cari Nafkah Dibunuh KKB Secara Sadis, Luka Sabetan Parang
Cuaca jadi kendala evakuasi korban
Cahyo menyebut, hingga Senin malam, aparat TNI dan Polri di Pegunungan Bintang belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan meninggal di TKP dikarenakan kendala cuaca hujan dan hari sudah gelap.
Petugas harus menempuh jarak 27 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam karena kondisi jalan dan medan yang berat.
"Direncanakan akan dilakukan evakuasi pada Selasa pagi," kata Cahyo.
AKBP Cahyo Sukarnito mengungkapkan, aparat gabungan TNI-Polri sedang berusaha menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban selamat dan meninggal.
"Belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan meninggal di TKP dikarenakan kendala cuaca hujan," tandasnya.
Korban sempat diamankan masyarakat di Kampung Mangabib
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers, Selasa (6/12/2022) mengatakan tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat.
"Korban tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat," tambahnya.
Sementara satu dari 4 orang lainnya yang selamat dari serangan tersebut, kini sudah berada di Polsek Oksibik, Pegunungan Bintang.
Baca juga: 4 Hari Kehilangan Kontak, Santoso Kaget Saat Dikabari Putranya Bripda Gilang Aji Gugur Ditembak KKB
"Saat ini empat warga selamat sudah tiba di Kantor Polisi, untuk korban meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian," paparnya.
Kabid Humas Polda Papua menambahkan, tim gabungan yang terdiri dari Polres Pegunungan Bintang, Satgas Operasi Damai Cartenz, dan TNI sedang menuju lokasi untuk evakuasi korban meninggal.
"Tim gabungan TNI-Polri sedang menuju ke lokasi kejadian ditengah-tengah cuaca buruk, hujan dan berkabut serta minimnya penerangan," tandasnya.
Kronologis kejadian
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan penyerangan yang dilakukan oleh KKB ini terjadi pada Senin (5/12/2022) sore.
"Penyerangan oleh KKB kepada para tukang ojek saat sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia yang dibunuh secara sadis oleh kelompok tersebut," jelasnya dikutip dari TribunPapua.com.
KKB menggunakan parang untuk menyerang pangkalan ojek dan mengakibatkan dua tukang ojek meninggal dunia di tempat dan 1 tukang ojek meninggal ketika melarikan diri.
Polisi mendapatkan informasi terkait penyerangan ini pada Senin (5/12/2022) pukul 17.00 WIT.
Laporan diperoleh dari warga yang memberikan informasi kepada ke Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung.
Warga melaporkan jika telah terjadi penyerangan kepada enam tukang ojek ketika mereka tengah menunggu penumpang.
(Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina/Paul Manahara Tambunan) (Tribunnews.com/wik)