Sabtu, 13 September 2025

Bentrok Kerabat Ningrat Keraton Solo Terjadi Lagi, BRM Suryo Mulyo Ditodong Senjata Api

Keraton Solo kembali ricuh akibat perkelahian penghuninya para keturunan ningrat yang masih berkerabat.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
Ilustrasi: Prajurit Keraton Solo memasuki teras Kantor Sentono Dalem 

"Akan tetapi dari pihak TRKD tidak berkenan dengan penutupan pintu tersebut oleh satgas abdi dalem," tambahnya.

Terduga pelaku kemudian mendatangi Kanjeng Adit.

Dia kemudian diduga melakukan penganiayaan, diantaranya memaki-maki, mendorong, dan menampar.

"Dari peristiwa tersebut Kanjeng Adit merasa disepelekan, direndahkan harkat dan martabatnya selaku sentono dalem penerima perintah dari Sinuwun," ucap dia.

"Maka dari itu Kanjeng Adit berupaya melaporkan tindakan TRKD ke pihak kepolisian Resort Kota Solo," katanya.

"Namun dari kepolisian disarankan dahulu untuk melakukan visum di Rumah Sakit Kasih Ibu, karena RS yang terdekat dengan Mako Polresta surakarta," tambahnya.

Diteriaki maling

Aksi tersebut bermula dari pelapor mendapat telepon dari Gusti Kanjeng Ratu bila ada insiden keraton dimasuki maling sekira pukul 15.15 WIB.

Pelapor saat itu sedang mengawal kerabat keraton di Tegal.

Pelapor kemudian kembali ke Keraton Solo setelah menerima telepon tersebut.

Dia kembali bersama rombongan Patwal dan Sentana Dalem.

Rombongan tiba di kawasan Keraton Solo sekira pukul 18.00 WIB.

Mereka kemudian mengecek kondisi keraton tepatnya di depan Sasana Nalendra, Keputren, dan Untonosono.

Rombongan pelapor itu kemudian menjumpai perwakilan dari kelompok Lembaga Dewan Adat (LDA).

Adapun Ketua LDA adalah GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan