Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Gresik, 6 Pelajar Tergencet, 1 Meninggal, Berikut Daftar Korban
Kecelakaan beruntun di Gresik, Senin (26/12/2022). Enam pelajar tergencet, satu di antaranya meninggal dunia.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (26/12/2022).
Insiden itu terjadi tepatnya di jalan menuju akses Kompleks Makam Sunan Giri.
Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Toyota Innova yang dikemudikan Bambang Suteja (62), warga Bandung, Jawa Barat.
Lalu, mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan M Khoirur Roziqin (36), warga Surabaya.
Kemudian, bus Mitsubishi yang dikemudikan oleh Sugeng Santoso (55), warga Surabaya.
Dilansir TribunJatim.com, kecelakaan itu terjadi pada Senin sekitar pukul 09.45 WIB.
Baca juga: Ini Identitas 6 Korban Kecelakaan Beruntun di Tepi jalan Makam Sunan Giri Gresik
Peristiwa bermula saat Toyota Innova yang dikemudikan Bambang Suteja berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang.
Setibanya di jalan umum Desa Klangonan, mobil tersebut mengambil haluan ke kiri bermaksud parkir.
Namun, saat itu, pengemudi tidak memperhatikan arah depan dengan jelas, serta tidak menjaga jarak aman.
Akibatnya, mobil tersebut membentur bagian belakang Daihatsu Ayla yang saat itu sedang terparkir di bahu jalan hingga terdorong maju.
Selanjutnya, mobil Daihatsu Ayla menabrak bus DPRD Kota Surabaya yang juga sedang terparkir.
Nahas, saat insiden berlangsung, terdapat beberapa siswa yang sedang berziarah.
Mereka sedang berada di antara mobil Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.
Akibatnya mereka tergencet hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Demikian disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji.
"Pelajar meninggal dunia dibawa ke RSUD Ibnu Sina, lima pelajar luka-luka dibawa ke RS Semen Gresik," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Minibus dan Bus Pariwisata di Jalur Kuningan: Sopir dan Anak Berusia 7 Tahun Tewas
Pengakuan Sopir Innova
Bambang Suteja, pengemudi Toyota Innova mengatakan, saat kejadian, ia lupa tidak menetralkan mobilnya.
"Mobil sudah berhenti, namun saya lupa mobil tidak saya netralkan (perseneling tidak dalam posisi netral)," ungkapnya, Senin, dilansir Kompas.com.
Bambang Suteja juga mengungkapkan menyebab lain insiden tersebut terjadi.
"Ditambah saat saya hendak turun (dari mobil), kaki kiri saya nyangkut pedal gas."
"Akhirnya menabrak kendaraan di depannya," ujarnya.
Daftar Korban
Berikut daftar korban meninggal dunia dan luka-luka dalam insiden kecelakaan beruntun di Gresik:
1. Zahra Amira Syifa Sanjaya (meninggal dunia)
Perempuan, 12 tahun, pelajar, alamat: Dusun Sawahan, Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
2. Elsa Yosephin (luka ringan)
Perempuan, 13 tahun, pelajar, alamat: Dusun Suwalo, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Jalan Daendels Purworejo Saat Malam Natal, 2 Orang Dilaporkan Tewas
3. Kaeylia Dinda Prameswari (luka ringan)
Perempuan, 13 tahun, alamat: Jalan Sarinjing, Desa Darungan, Kecamatan Pare.
4. Mega Aura Lestari (luka ringan)
Perempuan, 12 tahun, alamat: Desa Sisadane, Kecamatan Pare.
5. Putri Silvi Lambang Sari (luka ringan)
Perempuan, 13 tahun, alamat: Desa Turus, Kecamatan Pare.
6. Neiffa Vizzela (luka ringan)
Perempun, 13 tahun, alamat: Jalan Barito, Desa Bendo Asri, Kecamatan Pare.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Willy Abraham, Kompas.com/Hamzah Arfah)