Senin, 22 September 2025

Kadis Kebersihan dan Pertamanan Medan Tak Tanggapi Kasus Anak Buahnya yang Jadi Tersangka Rudapaksa

Korban berinisial A yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP, diduga dirudapaksa oleh bapak tirinya itu sejak kelas 6 SD

Editor: Eko Sutriyanto
Sripoku.com/Anton
ILUSTRASI - Honorer di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan berinisial R diduga terjerat kasus rudapaksa terhadap putri tirinya berinisial A. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku sudah ditahan dan sudah diperiksa 

Laporan Wartawan Tribun Medan Alfiansyah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang  honorer di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan berinisial R diduga terjerat kasus rudapaksa terhadap putri tirinya berinisial A.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pelaku sudah ditahan dan sudah diperiksa.

"Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh pelaku," kata Fathir kepada Tribun-medan, Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan, berapa orang saksi sudah kita minta keterangan sementara dugaan perbuatan itu ada dilakukan oleh pelaku.

Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," bebernya.

Baca juga: Keluarga Korban Tangkap Honorer Pemko Medan Pelaku Rudapaksa Anak Tiri, Lalu Serahkan ke Polisi

Menurut kakek korban berinisial SL, peristiwa dugaan rudapaksa tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Percut Seituan.

 Korban berinisial A yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP, diduga dirudapaksa oleh bapak tirinya itu sejak kelas 6 SD.

"Korban ini mengaku kepada ibunya. Kalau pengakuan cucu saya sudah lama (Dirudapaksa) dari dia kelas 6 SD, sekarang dia sudah kelas 3 SMP. Tapi pastinya kapan nggak tau," kata kakek korban, saat ditemui di depan gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Minggu (25/12/2022).

Ia mengatakan bahwa, keluarga juga sudah sempat membuat laporan kepada polisi, pada Sabtu (8/10/2022) silam.

Namun, polisi tidak kunjung menangkap pelaku, hingga akhirnya keluarga dan warga menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.

"Sudah sempat buat laporan, tapi belum ditangkap-tangkap. Sempat ribut tadi di rumah, anak saya nelpon, lalu saya tangkap, kami serahkan ke Polrestabes Medan," sebutnya.

Dia menuturkan, bahwa antara pelaku dan ibu korban sudah lama tinggal bersama dan juga telah memiliki dua orang anak.

"Profesinya setahu saya pelaku ini honor di Dinas Pertamanan Kota Medan," ungkapnya.Teman

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah kejadian, korban sempat mengalami trauma berat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan