Senin, 8 September 2025

Wanita di Palembang Bawa Ratusan Peluru dalam Rice Cooker, Ternyata Ada Cerita Sedih di Baliknya

Berikut cerita sedih di balik wanita di Palembang bawa ratusan peluru dalam rice cooker. Ternyata depresi ditinggal suami.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Wanita paruh baya inisial CH (47) membawa ratusan peluru dalam rice cooker, terungkap asal amunisi. Wanita tersebut sudah diserahkan Polsek Ilir Barat 1 ke RS Jiwa Ernaldi Bahar, Selasa (27/12/2022). Ternyata ada cerita sedih di balik CH yang bawa ratusan peluru dalam rice cooker. 

Hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan lain seperti senjata api atau indikasi yang mengarah ke tindak terorisme.

Fakta lain terungkap, ratusan peluru bukanlah milik dari CH.

Peluru tersebut peninggalan dari mendiang suami CH berinisial DT yang dulu pernah jadi pengusaha dan ikut klub menembak di Palembang.

Ada cerita sedih

CH (47) wanita yang membawa ratusan butir peluru aktif diserahkan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Selasa (27/12/2022). CH menurut polisi mengalami depresi usai ditinggal meninggal suaminya sejak 2020 tahun lalu.
CH (47) wanita yang membawa ratusan butir peluru aktif diserahkan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Selasa (27/12/2022). CH menurut polisi mengalami depresi usai ditinggal meninggal suaminya sejak 2020 tahun lalu. (Dok. Polsek Ilir Barat 1 Palembang)

Ternyata di balik aksi CH membawa ratusan peluru dalam rice cooker mengandung cerita sedih.

Semua tidak lepas dari kesedihan yang dialami CH setelah suaminya meninggal dunia.

Bahkan, CH mengalami depresi atas kehilangan orang tersayangnya itu.

"CH membawa ratusan butir peluru itu karena depresi," ucap Apriansyah, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Populer Regional: Viral Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua - Pegawai Honorer Rudapaksa Anak Tiri

Apriansyah menambahkan, berdasarkan informasi dari tetangga, CH tinggal seorang diri setelah ditinggal sang suami.

CH juga kerap obat penenang akibat depresi.

Untuk kondisi CH sekarang ini telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.

"Setelah lakukan pemeriksaan dan pengembangan, CH kita serahkan ke RSJ Ernaldi Bahar," tandas Apriansyah.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)(Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan