Minggu, 24 Agustus 2025

Puluhan Anak-anak Keracunan Ciki Ngebul Nitrogen di Jawa Barat, Kemenkes: Saat Ini Semua Sudah Sehat

Dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tercatat total ada 28 anak yang keracunan makanan ciki ngebul atau cikbul.

Youtube Kementerian Kesehatan RI
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, anak-anak di Jawa Barat yang mengalami gejala keracunan makanan ciki ngebul atau cikbul, saat ini dalam keadaan sehat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, anak-anak di Jawa Barat yang mengalami gejala keracunan makanan ciki ngebul atau cikbul, saat ini dalam keadaan sehat.

Diketahui dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tercatat total ada 28 anak yang keracunan makanan tersebut.

"Semua sehat karena ini yang di Tasikmalaya kejadian November dan yang di Bekasi 21 Desember semua sudah sehat," kata Nadia kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Perempuan berhijab ini mengimbau, orangtua untuk bijaksana dalam memilih jajanan bagi anak dengan mengutamakan makanan sehat bergizi.

Baca juga: Tercatat 28 Anak Keracunan Es Ciki Kebul Nitrogen di Jawa Barat, Ini Gejala yang Dialaminya

"Bagi orangtua untuk hati hati dalam memberikan pangan bagi anaknya terutama karena anak anak ini masih dalam pertumbuhan sehingga makanan sehat bergizi lebuh diutamakan daripada jajanan," pesan dia.

Dua Anak Dirujuk ke RS

Dari 28 orang tersebut dirinci sebagai berikut: 8 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala dan 2 orang dirujuk (RS SMC dan RS haji )

Kejadian keracunan tersebar di dua wilayah, yaitu di kab Tasikmalaya dan kota Bekasi.

Di kab Tasikmalaya sebanyak 24 orang, 7 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala dan 1 orang dirujuk ke RS SMC.

Total yang makan Cikbul di Kota Bekasi ada 4 orang, 1 orang bergejala dan 3 orang tanpa gejala.

Dari angka tersebut, 1 anak dibawa ke RS Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya.

Rata-rata anak yang keracunan seusai memakan cikbul berusia 4 hingga 13 tahun atau berada pada jenjang TK hingga SMP.

Adapun gejala yang didapati menurut penuturan adalah beberapa siswa meminum cairan nitrogen yang tidak beruap. Rata-rata siswa makan cikbul mengeluh pusing, mual, sesak dan muntah darah.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan