Selasa, 16 September 2025

Gempa Maluku

Gempa Maluku M 7,5 hingga Peringatan Dini Tsunami, Ini Analisis Lengkap BMKG

Gempa M 7,9 di Maluku membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Berikut analisis lengkap BMKG.

Editor: Daryono
BNPB
Desa Watwey Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya yang diguncang gempa magnitudo 7,9, Selasa (10/1/2023) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca-gempa yang mengguncang wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku, Selasa dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca-gempa yang mengguncang wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku, Selasa (10/1/2023) pukul 00.47 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa di Maluku ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,5 (sebelumnya M 7,9).

Episenter gempa di Maluku terletak pada koordinat 7,37 derajat LS ; 130,23 derajat BT.

Gempa Maluku dini hari tadi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan analisis lengkap tentang gempa di Maluku dini hari tadi.

Baca juga: Gempa di Maluku Terasa Kuat di Fakfak hingga Rumah Warga di Kepulauan Tanimbar Rusak

Jenis dan Mekanisme Gempa di Maluku :

Daryono menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkapnya kepada Tribunnews, Selasa.

Gempa Susulan :

Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Dengan magnitude terbesar M 5,5 dan terkecil M 4,1," ujar Daryono.

Baca juga: Gempa Terkini, 3 Wilayah di Indonesia Diguncang Gempa Selasa Pagi

Hasil Pemodelan Tsunami :

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa bumi M 7,9 di Maluku Tenggara Barat, Maluku menunjukkan adanya Potensi Tsunami dengan tingkat ancaman Siaga dan Waspada.

Lanjut Daryono, lalu berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan parameter update (M 7,5), tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

"Berdasarkan observasi 4 Tide Gauge di sekitar sumber gempabumi (Seira, Adaut, Lirang, dan Larat), tidak menunjukkan adanya anomali atau perubahan tinggi muka air laut yang signifikan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan