Minggu, 24 Agustus 2025

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi Baru Tinggal Seminggu, Begini Kesaksian Tetangga

Dua orang dari satu keluarga yang diduga keracunan di Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia

Editor: Erik S
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

Kondisi tersebut hampir terdapat di setiap ruangan tempat korban berada.

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," paparnya.

Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023)
Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dari lima orang anggota keluarga, hanya anak kecil perempuan yang ditemukan masih dalam kondisi sadar.

Anak yang diperkirakan baru berusia lima tahun tersebut terlihat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa melihat keluarganya sekarat.

"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai berak (buang air) di situ," ucap Ami.

Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, dua dari empat orang korban dipastikan meninggal dunia.

Baca juga: 5 Fakta Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Hingga 2 Orang Tewas, Terungkap Pengakuan Korban

"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit, kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi di situ ada 5 orang," kata Samsono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas keluarga bernama M. Dede Soleh (34), Yeni Nur'sadah (31), Ridwan Abdul Muiz (20), Neng Risti Nuraeni (5) dan satu orang belum diketahui identitasnya.

Muntahan dan Feses Korban Diperiksa

Satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan, muntahan hingga feses korban dilakukan uji laboratorium. 

Hal ini disampaikan Dudung Abdul Wahid selaku Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

Pihaknya turut membantu pihak kepolisian dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan RT 02 RW 03 yang ditempati lima orang anggota keluarga. 

Baca juga: Puluhan Anak-anak Keracunan Ciki Ngebul Nitrogen di Jawa Barat, Kemenkes: Saat Ini Semua Sudah Sehat

Bersama tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, petugas Dinkes membawa sejumlah barang yang dikemas dalam kantung plastik bening. 

Barang-barang tersebut dibawa keluar dari dalam rumah kontrakan, tujuannya untuk dilakukan uji laboratorium. 

"Air, kopi, beras, muntahan dan feses ada 12 (item) yang kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata Dudung di TKP.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan