Rabu, 3 September 2025

Berita Viral

Viral Video Motor Nyangkut di Genteng Rumah di Magelang, Kesaksian Warga: Sudah Sering Terjadi

Berikut fakta dari viral video Video motor nyangkut di genteng rumah warga di Kabupaten Magelang. Warga sebut kejadian sering terjadi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Salma Fenty
Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/txtdrMagelang dan TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting
(Kiri) Tangkap layar viral video motor nyangkut di genteng rumah di Magelang dan (Kanan) Penampakan jalan turunan dan bertikung di lokasi kejadian, Dusun Puntingan, Kabupaten Magelang. 

Hal ini diduga membuat motor hilang kendali hingga keluar dari jalan hingga jatuh ke atap rumah warga.

Baca juga: Viral Bayi 54 Hari Meninggal Dicekoki Air Perasan Kencur dan Kecipir, Dokter Anak Ingatkan Bahayanya

Warga yang mendengar teriakan korban langsung memberikan pertolongan.

Korban menderita luka-luka di bagian wajah dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sedangkan motor korban dievakuasi warga dengan menggunakan tangga.

Kesaksian warga sekitar

Penampakan jalan turunan dan bertikung di lokasi kejadian, Dusun Puntingan, Kabupaten Magelang, pada Selasa (17/01/2023).
Penampakan jalan turunan dan bertikung di lokasi kejadian, Dusun Puntingan, Kabupaten Magelang, pada Selasa (17/01/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting)

Warga sekitar, Nurdin (35) membeberkan, kecelakaan memang sering terjadi di tempat tinggalnya.

Bukan hanya kendaraan roda dua, mobil juga menjadi 'korban'.

"Kalau kecelakaan seperti ini, sudah sering terjadi. Dulu, ada mobil elf membawa orang sekitar 18 orang yaitu nyungsep ke bawah tapi ke rumah yang lain. Lalu, motor pun berulang kali terjadi kecelakaan biasanya motor-motor matic," katanya, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Viral Video Gerombolan Bawa Bendera Partai Serang Warga, Kronologi hingga PDIP Semarang Buka Suara

Nurdin melanjutkan, meskipun sudah sering terjadi kecelakaan, syukurnya tidak ada korban jiwa hingga sekarang.

Ia kemudian membeberkan beberapa penyebab kecelakaan, mulai faktor jalan hingga kondisi kendaraan.

Sementara untuk langkah preventif, warga sebetulnya sudah berusaha dengan memasang pembatas jalan dan rambu-rambu lalu lintas secara swadaya.

"Misalnya setiap 500 meter untuk mengganti gigi (kendaraan) karena jalan curam.

Namun, kalau motor apalagi matik akan susah, seringnya rem nge-blong tiba-tiba," tegas Nurdin.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan