Minggu, 28 September 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur: Wowon, Duloh, dan Dede

Berikut sosok tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat: Wowon, Duloh, dan Dede.

Editor: Daryono
Ist
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Berikut sosok tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat: Wowon, Duloh, dan Dede. 

Kepada Iis, Wowon mengaku sudah menikah sebanyak tiga kali sebelum menikahi dirinya.

Polisi mengungkapkan bahwa sebagian korban pembunuhan berantai di Bekasi oleh Wowon alias Aki cs adalah istri Wowon hingga anaknya sendiri.
Polisi mengungkapkan bahwa sebagian korban pembunuhan berantai di Bekasi oleh Wowon alias Aki cs adalah istri Wowon hingga anaknya sendiri. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Yeni Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kabur ke Luar Negeri Jadi TKW setelah Hampir Dibunuh

Sementara itu, Yuyun Mulyani (62), tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande mengungkapkan, laki-laki berusia 60 tahun itu dikenal telaten dan rajin.

Disebutkan Yuyun, Wowon bahkan memperbaiki rumahnya sendiri, dilansir TribunJabar.id.

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon, sehari-harinya dia biasa aja, tidak ada mencurigakan."

"Kesibukan kesehariannya dia bekerja di tempat penggilingan beras," jelasnya.

Hampir setiap hari, kata Yuyun, Wowon mengantarkan anak pertamanya pergi ke sekolah.

Wowon juga diketahui aktif dalam kegiatan di masyarakat.

"Kalau ada kegiatan masyarakar dia ikut, termasuk kegiatan keagamaan seperti tahlil dia suka datang," bebernya.

2. Solihin alias Duloh

Tersangka kedua dalam kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi yakni Solihin alias Duloh.

Pria 63 tahun itu sehari-hari berjualan es cincau keliling.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi Terungkap dari Rintihan Korban Seperti Kesurupan

Terkadang, ia mangkal di Puskesmas dan di SDN Ciketing Udik 3, Kota Bekasi.

"Orang sering jualan es cincau itu, dia sering (berjualan) di SD Ciketing 3, kadang-kadang di Pusksesmas."

"Saya tahu karena saya di SD nongkrong (sembari jualan bakso)," kata Udin, penjual bakso keliling, Sabtu (21/1/2023).

Kendati demikian, Udin tak mengetahui tentang kepribadian Duloh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan