Dikunjungi Anies Baswedan, Begini Reaksi Warga Baduy Luar
Kali pertama Anies Baswedan ke Baduy luar adalah pada tahun 2013 atau 10 tahun lalu.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan kembali menginjakkan kaki di Baduy Luar, Lebak, Banten pada Selasa (24/1/2023).
Kali pertama Anies Baswedan ke Baduy luar adalah pada tahun 2013 atau 10 tahun lalu.
Baca juga: Anies Baswedan Tiba di Lebak: Teriakan Presiden Menggema, Disambut Tokoh Adat Baduy Dalam
Syarif, warga Baduy Luar, bernostalgia dengan Anies Baswedan.
Ketika itu, Anies Baswedan bersama rombongan menginap di Baduy Luar tepatnya di Kampung Kadu Ketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Pada 2013, Anies Baswedan mengunjungi rumah Syarif dalam rangka melakukan penelitian di Baduy.
"Jadi dulu rombongan mampir ke sini, dan izin menginap di sini," katanya saat ditemui Tribun Banten.com, Selasa (24/1/2022).
Tidak hanya menginap di rumah milik Syarif yang sederhana dan terbuat dari bambu. Anies juga ngeliwet atau makan bereng bersama keluarga Syarif di rumahnya.
"Jadi dulu luar rumah kita ngeliwet bareng, disini kita makan bersama," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Beberkan Alasan Anies Baswedan jadi Calon Presiden yang Paling Diuntungkan saat Ini
Setelah lama tak berjumpa, akhirnya dia bertemu dengan Anies.
"Saya dulu foto bareng berdua sama pak Anies, cuma fotonya hilang, tapi sekarang kita ketemu lagi," ucapnya.
Setelah 10 tahun berlalu, akhirnya Anies Baswedan kembali dan menyapa masyarakat Baduy.
Anies datang ke Baduy tepatnya pada Selasa sekira pukul 08.45 WIB pagi.
Syarif menyebutkan tidak ada yang berubah dari Anies Baswedan.
Baca juga: Seusai Dipanggil Anies Baswedan, Relawan Kebut Bentuk Kepengurusan di Provinsi Lampung
"Jadi orangnya ramah, gak ada yang berubah. Sekarang akhirnya pak Anies mampir lagi ke sini," ujarnya.
Anies Baswedan Pernah Nginap di Rumah Warga Baduy
Bakal calon presiden dari NasDem, Anies Baswedan, menceritakan pengalaman kembali ke Baduy setelah 10 tahun.
Pada 2013 lalu, mantan gubernur DKI Jakarta itu pernah berkunjung ke Baduy untuk melakukan penelitian.
Kini, setelah 10 tahun berlalu, Anies Baswedan kembali datang dan menyapa warga Baduy.
"Saya terakhir kali ke sini tahun 2013. Saya menginap juga di Baduy," kata dia, saat berada di rumah Jaro Saija, tokoh adat Baduy, pada Selasa (24/1/2023).
Ketika itu, dia mengaku menginap di rumah Syarif, salah seorang warga Baduy Luar.
"Waktu itu menginap di rumah Pak Syarif selama semalam saya," ujarnya.
Baca juga: Kedatangan Anies Baswedan ke Baduy Bertepatan Dengan Bulan Kawalu
Saat tiba di Baduy, Anies Baswedan disambut oleh warga Baduy dan Ayah Mursid, tokoh masyarakat Baduy Dalam.
Ketika berada di rumah dinas Jaro Saija, Anies menerima secara simbolis ikat kepala khas Baduy yang dipasangkan langsung oleh Ayah Mursid.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kanekes, Agus, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Anies Baswedan di Baduy.
"Saya mengucapkan terimakasih, bapak telah datang ke sini dan kami sambut dengan sederhana ini," katanya saat berada di rumah dinas Jaro Saija.
Setiap tamu yang datang ke sini, kata dia, pasti akan disambut terlebih dahulu di rumah Jaro Saija.
"Darimana saja yang datang ke sini, pasti disambutnya di rumah ini. Saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Baduy," tambahnya.
Penulis: Nurandi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pernah Disambangi 2013, Syarif Warga Baduy Nostalgia dengan Anies Baswedan: Tak Ada yang Berubah
Sumber: Tribun Banten
Sudah 4 Orang Ditangkap terkait Kasus Pengeroyokan Wartawan di Banten, 2 Anggota Brimob & 2 Security |
![]() |
---|
DPR Desak Polisi segera Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan di Serang: Tidak Boleh Lambat |
![]() |
---|
Propam Polda Banten Bakal Turun Tangan Jika Ada Brimob Terlibat Pengeroyokan Wartawan di Banten |
![]() |
---|
Wartawan Dikeroyok Oknum Brimob di Pabrik Jawilan Serang, Menteri LH Datangi PT Genesis |
![]() |
---|
Kondisi Jurnalis Tribun Banten Korban Pengeroyokan saat Liput Penyegelan Pabrik di Serang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.