Jumat, 15 Agustus 2025

Kisah Rahmat, Bocah Asal Aceh Bawa Ayahnya Berobat Pakai Becak Motor Butut Tempuh Jarak 160 Km

Rahmat memboyong ayahnya menggunakan becak motor menuju rumah sakit yang jaraknya 160 kilometer.

Editor: Hasanudin Aco
Via Tribun Jabar
Viral kisah bocah SD, Rahmat Aulia (11) yang rela mengantar ayahnya berobat menaiki becak motor sejauh 160 kilometer di Aceh. (Foto: Facebook/Azmi Murtala). 

Rahmat: Kami Keluarga Miskin

Rahmat berkisah soal perjuangannya menyembuhkan sakit sang ayah.

“Ayah saya sakit hati (liver), jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad, Minggu (29/1/2023) dikutip dari Kompas.com.

Bocah tersebut membutuhkan waktu 10 hari untuk bisa mencapai rumah sakit.

Ia yang merupakan tulang punggung keluarga itu hidup bersama ayah dan satu adik perempuannya.

“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas Rahmad.

Di rumah sakit, ayah Rahmad, Rusli, terbaring dan perutnya membesar.

Perut tersebut berisi cairan penyakit.

 Rahmad Aulia (11) menemani ayahnya, Rusli Yusuf yang terbaring sakit di RSU Cut Meutia Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (29/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Masriadi Sambo)
Rahmad Aulia (11) menemani ayahnya, Rusli Yusuf yang terbaring sakit di RSU Cut Meutia Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (29/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Masriadi Sambo). 

Perjuangan Rahmad viral di media sosial dan mengundang banyak simpati kepadanya.

Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Tantawi mendorong Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas Sosial Aceh untuk membuat sistem pengaduan terpadu agar kasus Rahmad tak terulang.

“Kami mendapat informasi di rawat di rumah sakit ini, sehingga kita datang turut membantu meringankan beban Rahmad bersama ayahnya. Kita doakan lekas sembuh,” kata Tantawi, Minggu.

“Sikap anak-anak yang super mulia. Saya sudah minta direktur RSUCM Aceh Utara memberi perhatian serius, agar ayahnya bisa ditangani baik dan segera pulih,” lanjutnya.

Rahmad yang menceritakan perjuangan keluarganya di depan Tantawi tak bisa membendung air matanya. Tangisan terdengar di ruangan itu.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Harry Laksmana mengatakan Rusli menderita gangguan sel hati sehingga cairan di rongga perut tertimbun.

“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokternya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.

Harry mengatakan usai kondisinya normal, nantinya dilakukan proses penyedotan cairan di perut.

“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu,’ pungkasnya.

Sumber: Serambinews.com/Kompas.com

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan