Kisah Rahmat, Bocah Asal Aceh Bawa Ayahnya Berobat Pakai Becak Motor Butut Tempuh Jarak 160 Km
Rahmat memboyong ayahnya menggunakan becak motor menuju rumah sakit yang jaraknya 160 kilometer.
Editor:
Hasanudin Aco
Rahmat: Kami Keluarga Miskin
Rahmat berkisah soal perjuangannya menyembuhkan sakit sang ayah.
“Ayah saya sakit hati (liver), jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad, Minggu (29/1/2023) dikutip dari Kompas.com.
Bocah tersebut membutuhkan waktu 10 hari untuk bisa mencapai rumah sakit.
Ia yang merupakan tulang punggung keluarga itu hidup bersama ayah dan satu adik perempuannya.
“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas Rahmad.
Di rumah sakit, ayah Rahmad, Rusli, terbaring dan perutnya membesar.
Perut tersebut berisi cairan penyakit.

Perjuangan Rahmad viral di media sosial dan mengundang banyak simpati kepadanya.
Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Tantawi mendorong Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas Sosial Aceh untuk membuat sistem pengaduan terpadu agar kasus Rahmad tak terulang.
“Kami mendapat informasi di rawat di rumah sakit ini, sehingga kita datang turut membantu meringankan beban Rahmad bersama ayahnya. Kita doakan lekas sembuh,” kata Tantawi, Minggu.
“Sikap anak-anak yang super mulia. Saya sudah minta direktur RSUCM Aceh Utara memberi perhatian serius, agar ayahnya bisa ditangani baik dan segera pulih,” lanjutnya.
Rahmad yang menceritakan perjuangan keluarganya di depan Tantawi tak bisa membendung air matanya. Tangisan terdengar di ruangan itu.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Harry Laksmana mengatakan Rusli menderita gangguan sel hati sehingga cairan di rongga perut tertimbun.
“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokternya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.
Harry mengatakan usai kondisinya normal, nantinya dilakukan proses penyedotan cairan di perut.
“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu,’ pungkasnya.
Sumber: Serambinews.com/Kompas.com
ASN Kemenag Diringkus Densus 88 di Aceh, Diduga Pentolan Jaringan Teror |
![]() |
---|
Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh hingga Sulawesi Tengah pada Juli-Agustus 2025 |
![]() |
---|
ASN Bikin Gaduh, Ada yang Mesum di Musala hingga Ditangkap Densus 88 |
![]() |
---|
Profil Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kapolda Aceh: Pernah Jadi Kepala BNN Gorontalo dan Aceh |
![]() |
---|
Sosok 2 ASN di Aceh yang Ditangkap Densus 88 Polri, Ada Pengelola Dana dan Petinggi Jaringan Teroris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.