Senin, 11 Agustus 2025

Gunung Karangetang Erupsi

Guguran Lava Gunung Api Karangetang Mengarah ke Sejumlah Sungai, Ada Ancaman Aliran Lahar saat Hujan

Guguran lava Gunung Api Karangetang meluncur ke sektor barat menuju beberapa aliran sungai. Warga di sekitar bantaran sungai diminta waspada.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
magma.esdm.go.id
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara dengan kondisi berawan pada Kamis (9/2/2023) 

Proses evakuasi dilakukan lebih awal untuk memudahkan penanganan terhadap warga yang tinggal di sekitar Gunung Api Karangetang jika hal tidak diinginkan terjadi.

"Ketika mereka dikumpulkan disini (lokasi evakuasi), kami akan semakin mudah melakukan penanganan apabila terjadi sesuatu."

"Apalagi ada di antara masyarakat ini yang sudah lansia dan masih balita," imbuhnya.

Selama para warga berada di lokasi evakuasi, kebutuhan mereka akan ditanggung pemerintah daerah.

"Sejak tadi malam pemerintah sudah menyalurkan bantuan. Pagi ini juga akan ada bantuan bagi warga yang mengungsi ini," pungkasnya.

Terjadi Hujan Abu Vulkanik

Pada hari Rabu (8/2/2023) sore, status Gunung Api Karangetang meningkat dari level II waspada menjadi level III siaga.

Dampak dari peningkatan aktivitas ini, wilayah pulau Siau, Sitaro diguyur hujan abu vulkanik sejak Rabu (8/2/2023) sore hingga hari ini, Kamis (9/2/2023).

Dilansir dari TribunSitaro.com, abu vulkanik terlihat memenuhi beberapa badan jalan di wilayah kota Ulu.

Baca juga: Update Aktivitas Gunung Karangetang: Kondisi Berawan, Angin Lemah ke Arah Barat Daya

Beberapa benda yang berada di luar rumah juga diselimuti abu vulkanik.

Warga yang ingin melakukan kegiatan di luar rumah diharuskan menggunakan masker supaya tidak menghirup abu vulkanik.

Mobil di Siau Sitaro Sulut dipenuhi abu vulkanik Gunung Api Karangetang, Rabu (8/2/2023). Warga sekitar terpaksa menunda aktivitas mereka di luar rumah.
Mobil di Siau Sitaro Sulut dipenuhi abu vulkanik Gunung Api Karangetang, Rabu (8/2/2023). Warga sekitar terpaksa menunda aktivitas mereka di luar rumah. (Tribunmanado.co.id/Vian Hermanses)

Salah satu warga Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur, Adrian Maku mengatakan hujan abu vulkanik ini mengganggu aktivitas warga.

"Hujan abu sudah terjadi dari tadi sore (Rabu), apalagi di wilayah Siau Timur ini. Abunya tebal sekali." 

"Kami terpaksa menunda aktivitas di luar rumah karena abu gunung ini sangat tebal," ungkapnya, Kamis (9/2/2023).

Dengan peningkatan status Gunung Api Karangetang, warga diminta tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dalam radius 2,5 km.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan