Kamis, 2 Oktober 2025

Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Peran 2 Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, MA Pegangi Korban agar Tak Berontak

Salah satu pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang masih di bawah umur, berperan memegang korban agar tak berontak.

via TribunJakarta.com/TribunBekasi.com
Jasad IM (29), bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Bara, yang dibunuh oleh karyawannya sendiri, Kamis (16/2/2023) (kiri). Kios warung TKP pembunuhan yang berada di kawasan Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi (kanan). Salah satu pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang masih di bawah umur, berperan memegang korban agar tak berontak. 

TRIBUNNEWS.com - Ibu muda yang juga bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, IM (29), tewas dibunuh oleh dua karyawannya sendiri, HK (21) dan MA (14).

IM ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kios warungnya di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi oleh sang suami, Kamis (16/2/2023).

Sang suami pun berinisiatif membawa IM ke klinik terdekat.

Namun, korban sudah dinyatakan meninggal akibat hantaman benda tumpul di kepala.

Suami IM pun melaporkan pembunuan istrinya kepada polisi.

"Di klinik (korban) sudah dinyatakan meninggal dunia, setelah itu bersama tim identifikasi polres melakukan olah TKP dan dikumpulkan bukti-bukti," ungkap Kapolsek Sukatani, AKP Wito, pada Kamis malam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Detik-detik Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan, Korban Dipukul Tabung Gas Berulang Kali

Belum genap 24 jam sejak IM ditemukan tewas, dua pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (17/2/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Pantura, Ciasem, Subang, Jawa Barat.

Keduanya diamankan saat akan melarikan diri menuju Yogyakarta bersama anak korban yang masih balita.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan peran masing-masing tersangka.

Hengki mengatakan, HK sudah merencanakan pembunuhan terhadap IM selama tiga hari.

Saat eksekusi, HK langsung memukul korban menggunakan tabung gas LPG 3 kg saat ia dan MA masuk ke dalam ruko tempat jualan, Kamis.

Sementara itu, MA memegangi IM agar korban tak berontak.

Namun, MA juga ikut memukul korban hingga meninggal dunia.

"Kemudian pada hari itu, korban masuk ke dalam rukonya untuk jualan."

"Dan pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban ke kepala berkali-kali," kata Hengki dalam konferensi pers kasus, Jumat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved