Kamis, 2 Oktober 2025

Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Peran 2 Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, MA Pegangi Korban agar Tak Berontak

Salah satu pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang masih di bawah umur, berperan memegang korban agar tak berontak.

via TribunJakarta.com/TribunBekasi.com
Jasad IM (29), bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Bara, yang dibunuh oleh karyawannya sendiri, Kamis (16/2/2023) (kiri). Kios warung TKP pembunuhan yang berada di kawasan Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi (kanan). Salah satu pelaku pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi yang masih di bawah umur, berperan memegang korban agar tak berontak. 

"Kami akan padukan dengan alat bukti lain," pungkasnya.

Ada Kejanggalan

TKP warung makan ayam goreng tempat ditemukan korban ibu muda tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023).
TKP warung makan ayam goreng tempat ditemukan korban ibu muda tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Bekasi, Kamis (16/2/2023). (Istimewa)

Terkait motif pembunuhan yang diakui HK dan MA, pihak kepolisian merasa ada kejanggalan.

Baca juga: Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan, Pelaku Sakit Hati karena Ditegur dan Gajinya Tidak Layak

Pasalnya, HK dan MA diketahui baru lima hari bekerja dengan IM.

Sementara itu, HK merencanakan pembunuhan IM di hari ketiga ia bekerja.

Karena itu, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya masih terus mendalami motif HK dan MA sebenarnya.

"Kami curigai lima hari bekerja, namun sudah melalukan pembunuhan berencana."

"Apa motif yang sebenernya? Apalagi tiga hari sudah merencanakan pembunuhan ini," terangnya.

Meski demikian, pengakuan dua pelaku yang mengaku sakit hati, menjadi titik masuk bagi penyidik untuk mendalami motif sebenarnya.

Nantinya, ujar Hengki, Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan melibatkan ahli psikologi forensik.

"Ini entry point buat kami. Ini fakta buat kami untuk melihat kira-kira motif apa yang sebenarnya," kata Hengki.

"Sekali lagi kami akan melibatkan psikologi forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari pada pelaku-pelaku ini."

"Karena memang kita lihat selama ini yang bersangkutan ini seperti tanpa rasa penyesalan."

"Nah, harus kita dalami terus untuk mengetahui motif yang sebenernya," tandasnya.

Anak Korban Kelaparan

Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan bos Ayam Goreng di Kampung Kemejing Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat. /Foto: Capture
Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan bos Ayam Goreng di Kampung Kemejing Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat. /Foto: Capture (Instagram)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved