Jumat, 29 Agustus 2025

Kerusuhan di Wamena Papua

Update Kerusuhan di Wamena: 9 Orang Tewas hingga Kondisi Mulai Kondusif

Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S Napitupulu memberikan update terbaru terkait kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Editor: Endra Kurniawan
Tribun-Papua.com/Arny Hisage
TERPROVOKASI - Massa membakar kios milik warga perantau di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023) siang. Warga terprovokasi isu penculikan anak. Berikut update informasinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S Napitupulu memberikan update terbaru terkait kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Napitupulu mengatakan, situasi mulai berangsur kondusif.

"Kondisi saat ini sudah mulai kondusif," jelas Napitupulu, dikutip dari Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023).

Meskipun demikian, aparat keamanan dari Polres Jayawijaya dan Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga.

Sebagian warga juga masih ada yang mengungsi di Kodim.

Pemicu kerusuhan

Baca juga: BERITA FOTO Suasana Kerusuhan di Wamena, 9 Orang Tewas, Polisi Diserang hingga Api Hanguskan Ruko

Napitupulu kemudian membeberkan pemicu kemarahan massa.

"Awal permasalahan yaitu warga melihat ada kendaraan membawa anak kecil yang diduga sebagai penculikan,” katanya.

Napitupulu mengatakan, kepolisian sudah merespons dengan cepat dan mengajak menyelesaikan masalah itu di Polres, namun masyarakat tetap tidak terima.

Saat pihak aparat ingin kembali ke Polres guna melakukan pertemuan, warga tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap aparat dan berujung pembakaran terhadap rumah warga.

Terakhir Napitupulu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Ada korban jiwa

Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (Dokumentasi Humas Polda Papua)

Pembela HAM, Theo Hesegem kepada Tribun-Papua.com mengatakan, akibat insiden kerusuhan, sebanyak 9 orang tewas.

Rincian korbannya 7 orang merupakan warga papua sementara sisanya warga pendatang.

Baca juga: Pelaku Kerusuhan di Wamena Papua Pegunungan Serang Aparat yang Coba Menenangkan Masyarakat

Selain korban jiwa, ada belasan orang lainnya menderita luka-luka akibat kerusuhan yang pecah pada Kamis (23/2/2023) siang itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan