Kerusuhan di Wamena Papua
Pembela HAM Sebut 7 Korban Tewas akibat Tembakan Peluru, 2 Lainnya karena Luka Bacok & Terkena Panah
Theo Hesegem mengatakan dari 9 korban tewas, 7 di antaranya meninggal akibat tembakan peluru.
Editor:
Dewi Agustina
Isu Penculikan Anak Belum Jelas
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengatakan isu terkait penculikan anak yang menjadi pemicu kerusuhan di Wamena, hingga saat ini belum jelas kebenarannya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi.
Apalagi menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya.
Sebab hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain.
Pernyataan ini diungkapkan Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu menanggapi terjadinya kerusuhan yang dipicu oleh isu penculikan anak, Kamis (23/2/2023) siang.
Baca juga: Penyebab dan Kronologi Kerusuhan Wamena, Bermula dari Pesan Berantai Isu Penculikan Anak di WhatsApp
Akibat isu yang belum jelas kebenarannya ini, kemudian merambah hingga menjadi penyerangan kepada aparat kepolisian.
Kapolres AKBP Hesman kemudian menceritakan bagaimana aparat berupaya untuk menenangkan massa yang telanjur emosi atas isu penculikan anak tersebut hingga akhirnya pecah kerusuhan.
Kaplres mengatakan aparat keamanan sempat diserang oleh massa saat kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kerusuhan yang pecah di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Wamena itu dipicu oleh isu penculikan anak.
Padahal isu tersebut belum jelas kebenarannya.

Hesman mengungkap, isu terkait penculikan anak tersebut kemudian merambah hingga menjadi penyerangan kepada aparat kepolisian.
Saat itu aparat keamanan sedang berupaya menenangkan masyarakat yang sudah telanjur emosi akibat isu tersebut.
"Saat berusaha menenangkan massa, kami diserang dengan batu yang dilemparkan kepada anggota, hingga kami memberikan tembakan peringatan untuk memukul mundur, namun tak diindahkan dan massa semakin berulah sampai membakar beberapa bangunan ruko," ungkap Hesman.
Ia menyampaikan hingga saat ini Personel Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga di TKP.
Baca juga: BERITA FOTO Suasana Kerusuhan di Wamena, 9 Orang Tewas, Polisi Diserang hingga Api Hanguskan Ruko
Sumber: Tribun Papua
Kerusuhan di Wamena
Polda Papua
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo
Theo Hesegem
isu penculikan anak
korban tewas
Wamena
Polres Jayawijaya
Kerusuhan di Wamena Papua
Mahfud MD Beri Contoh Kerusuhan di Wamena Saat Bicara Ancaman Hoaks Bagi Persatuan Bangsa |
---|
Dandim Jayawijaya hingga Keluarga Korban Kerusuhan Wamena Gelar Pertemuan Bahas Penyelesaian Masalah |
---|
Propam Polda Papua Periksa 16 Anggota Polisi Buntut Kericuhan di Wamena |
---|
Investigasi Internal Usut Rusuh Wamena, Pomdam XVII Cenderawasih Akan Kumpulkan Data dan Keterangan |
---|
Propam Polda Papua Periksa 16 Anggota Polres Jayawijaya Terkait Kericuhan di Wamena |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.