Pencopet di Masjid Al Jabbar Menyamar jadi Wanita, Pelaku Hanya Dikenakan Wajib Lapor
Polisi telah mengamankan copet di Masjid Al Jabbar yang menyamar sebagai wanita. Pelaku sengaja berbusana muslimah dan mengenakan cadar saat mencopet.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penangkapan seorang copet yang menyamar sebagai wanita di Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, Viral di media sosial
Pelaku mengenakan jilbab dan cadar berwarna hijau ketika menjalankan aksinya pada Sabtu (25/2/2023).
Korban kasus pencopetan merupakan warga Jakarta yang mengaku kehilangan uang Rp 130 ribu.
Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia mengatakan korban tidak mau membuat laporan meski pelaku sudah ditangkap.
Baca juga: Pembangunan Masjid Al Jabbar Sebagai Simbol di Jawa Barat
"Copet kemarin sudah diamankan satpam, kerugian Rp 130 ribu. Dari pihak korban tidak mau buat laporan (kepolisian)," ungkapnya, Senin (27/2/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang berpura-pura menjadi wanita.
Keluarga dari pelaku juga diminta hadir ke kantor polisi untuk menjemput pelaku.
Kompol Kurnia menjelaskan pelaku hanya dikenakan wajib lapor tanpa penahanan.
"Saya panggil keluarganya, emang agak stres. Minta rokok pas di kantor polisi," tambahnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Sediakan Zona PKL di Masjid Raya Al Jabbar
Viral di Media Sosial
Aksi copet yang menyamar menjadi wanita viral setelah video penangkapannya diunggah di akun TikTok @kurniawangipar, Minggu (26/2/2023).
"Copet di al jabbar ketangkep lewat camera cctv, meresahkan," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terlihat pelaku masih mengenakan jilbab dan pakaian wanita berwarna hijau tua.
Ketika berada di ruang petugas keamanan, pelaku masih santai menghisap rokok saat diperiksa.
Pelaku juga tak menghiraukan permintaan dari petugas keamanan untuk mematikan rokoknya.

Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, akan ditutup sementara mulai 27 Februari 2023 sampai 13 Maret 2023.
Namun penutupan ini tak berkaitan dengan kasus pencopetan yang terjadi di rumah ibadah tersebut.
Penutupan Masjid Al Jabbar tak lain untuk perbaikan dan penataan ketertiban.
Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram @ridwankamil, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Pembiayaan Pembangunan Masjid Al Jabbar Tuai Kritik, Ridwan Kamil Jadi Trending Twitter
Dalam video yang diunggahnya, Ridwan Kamil menertibkan PKL yang berjualan di area masjid.
Ia juga meminta para pengunjung yang sedang makan di area suci masjid untuk pindah.
Masjid Al Jabbar akan dibuka kembali seminggu sebelum bulan Ramadhan.
"Menyambut Bulan Suci Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah dua bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika," tulisnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Nazmi Abdurrahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.