Minggu, 12 Oktober 2025

Gibran Tidak Mau Terapkan Sekolah Mulai Jam 5 Pagi di Kota Solo, Ini Alasannya

Menurut Gibran, masuk sekolah saat pagi buta membebankan siswa, terlebih bagi mereka yang rumahnya jauh

Editor: Erik S
TribunSolo.com
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerapkan jam sekolah mulai pukul 05.00 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak akan mengikuti langkah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat terkait jam sekolah.

Diketahui, Gubernur Viktor membuat kebijakan sekolah dimulai pukul 05.00 WIB di Kupang. Kebijakan tersebut kemudian direvisi menjadi pukul 05.30 WITA.

Baca juga: Siswa SMA di NTT Berangkat Sekolah Pakai Kuda karena Takut Terlambat, Aksinya Dipuji Kepala Sekolah

Menurut Gibran, masuk sekolah saat pagi buta membebankan siswa, terlebih bagi mereka yang rumahnya jauh dari sekolah.

"Jam 5 piye ya. Kon subuhan di sekolah," terangnya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/3/2023).

Bahkan saat itu belum masuk waktu salat subuh.

Menurutnya, aturan masuk sekolah perlu dikembalikan seperti daerah lain.

Sebab, jam masuk sekolah bukan merupakan aspek penting dalam pendidikan.

"Aturannya seperti sekarang aja. Kita yang penting bukan jam masuknya," tuturnya.

Baca juga: Soal Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, DPR: Jadi Tidak Bijak jika Beratkan Siswa dan Orang Tua

Kualitas pengajaran merupakan aspek yang lebih penting ketimbang mengatur jam sekolah.

 "Tapi kualitas pendidikannya. Kualitas mengajar," tuturnya.

Meskipun ia tidak setuju aturan ini, ia menandaskan semua tetap bergantung pada warga di daerah masing-masing.

"Kalau di sana didukung warga ya silakan. Saya enggak mau ikut campur," jelasnya.

Pandangan Psikolog

Senada dengan Gibran, pengamat Perkembangan Anak, Remaja, dan Pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra juga mengatakn jika kebijakan yang diterapkan tersebut kurang bijaksana dan kurang komprehensif.

Baca juga: Tanggapan Sekolah soal Siswa SMK di Samarinda yang Ngamuk sambil Bawa Senjata Tajam

Sebab, sampai saat ini belum ada studi yang menjustifikasi jika sekolah dimulai lebih pagi dan menambah lama jam sekolah memiliki signifikansi terhadap etos belajar, kedisiplinan, dan prestasi siswa

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved