Gibran Digugat ke Pengadilan
Apa Itu UTS Insearch yang Ada di Data Pendidikan Gibran Rakabuming Raka dan Dipersoalkan Roy Suryo?
Roy Suryo menyoroti beberapa kejanggalan dalam pendidikan Gibran Rakabuming Raka di UTS Insearch, salah satunya disetarakan dengan lulusan SMK.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Belum genap satu tahun menjabat sebagai Wakil Presiden RI sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Gibran Rakabuming Raka sudah mengalami gonjang-ganjing mirip ayahnya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Yakni, ijazahnya dipertanyakan oleh publik.
Satu tokoh yang vokal mempertanyakan keabsahan ijazah dan riwayat pendidikan Gibran adalah pakar telematika Roy Suryo.
Roy Suryo menyoroti kejanggalan dalam data pendidikan Gibran, salah satunya adalah keterangan yang menyebut bahwa suami Selvi Ananda itu adalah alumnus University of Technology Sydney (UTS) Insearch.
Menurut data yang tercantum di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) infopemilu.kpu.go.id, Gibran menempuh program di UTS Insearch tersebut selama tiga tahun, yakni dari 2004 hingga 2007.
Selain itu, muncul surat keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) dengan Nomor: 9149/DD1/KS/2019, di mana pendidikan Gibran di UTS Insearch dinyatakan setara dengan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Surat tersebut kabarnya dikeluarkan pada 6 Agustus 2019.
Adapun Roy Suryo menyoroti beberapa kejanggalan dalam pendidikan Gibran di UTS Insearch.
Pertama, Roy bilang bahwa program UTS Insearch lebih mirip kursus singkat yang berlangsung selama enam bulan, bukan seperti pendidikan formal setara Sekolah Menengah Atas (SMA) secara penuh.
Apalagi, program UTS Insearch yang ditempuh Gibran juga ditulis dengan periode tiga tahun.
"Tiba-tiba [dari Orchid Park Secondary School (OPSS), red] dia kemudian ke UTS, ke University Technology of Sydney. Jangan dibayangkan UTS itu dia masuk institute. Enggak," kata Roy saat menjadi tamu dalam program Kompas Petang, yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: 4 Sosok yang Ragukan Keabsahan Ijazah Gibran, Salah Satunya Jenderal Bintang 3
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 itu pun mengaku punya bukti bahwa Gibran hanya menempuh Program Insearch di UTS selama 6 bulan.
"Itu hanya kayak kursus. Insearch itu hanya program matrikulasi namanya, itu dituliskan dalam lampirannya, 3 tahun. Padahal enggak. Dia itu hanya 6 bulan di situ. Ada buktinya dan kita pegang bukti itu," jelasnya.
Hal ini juga dirasa janggal, terlebih jika menilik Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 Pasal 169 huruf r yang menyebut:
”Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah: (r) “berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah Aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah Aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.