Rabu, 27 Agustus 2025

Berita Viral

Viral Nenek Aniaya Cucu dalam Angkot di Padang: Ditemukan 100 Bekas Cubitan, Korban Dipaksa Mengemis

Berikut fakta viral video seorang nenek tega aniaya cucunya sendiri dalam angkot di Kota Padang. Polisi temukan 100 bekas cubitan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Instagram.com/kabarminang
Tangkap layar viral video nenek aniaya cucu dalam angkot di Kota Padang. Polisi menemukan 100 bekas cubitan di tubuh korban. 

Afrino kemudian meluruskan informasi awal yang menyebut hubungan pelaku dan korban merupakan anak dan ibu kandungnya.

Fakta sebenarnya YY adalah nenek dari korban MR (10).

Keduanya tinggal di Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.

"Korban merupakan cucu kandungnya sendiri. Kejadian ini terjadi di atas angkutan umum," imbuh Afrino.

Ditemukan 100 bekas cubitan

Pelaku penganiayaan terhadap cucu yang viral di media sosial saat berada di Polsek Koto Tangah, Jumat (3/3/2023).
Pelaku penganiayaan terhadap cucu yang viral di media sosial saat berada di Polsek Koto Tangah, Jumat (3/3/2023). (TribunPadang.com/Istimewa)

Afrino kemudian menceritakan kondisi tubuh korban yang penuh luka.

Polisi mendapati kurang lebih 100 bekas cubitan akibat dianiaya neneknya.

Luka-luka tersebut ada yang sudah sembuh dan masih baru.

"Sepertinya luka kemarin belum sembuh, dan datang lagi luka yang baru di tubuh anak ini," urai Afrino, dikutip dari TribunPadang.com.

YY kepada petugas mengaku sudah sering menganiaya cucunya itu.

Korban biasanya dicubit dan dipukul bagian tangan serta mulutnya.

Informasi tambahan, selama ini MR memang tinggal bersama neneknya selepas orang tua korban berpisah.

Korban dipaksa mengemis

Fakta lain terungkap, selain dianiaya, MR juga dipaksa mengemis oleh neneknya.

"Anak ini juga dipergunakan untuk kegiatan mengemis atau meminta-minta ke warung-warung di kawasan Permindo dan Pasar Raya Padang," beber Afrino.

Adapun motif YY melakukan aksinya karena faktor ekonomi.

YY sendiri berdagang demi menyambung hidupnya, namun karena barang yang dijual kerap tak laku, ia lantas memaksa cucunya mengemis.

Kini korban sedang dalam pengawasan pihak berwenang lantaran mengalami trauma.

Sementara YY masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan