Banjir di Lahat
Cerita Misnawati Saksikan Detik-detik Rumahnya di Lahat Hanyut Terbawa Arus Banjir: Ini Paling Parah
Misnawati mengaku tidak kuasa saat itu untuk menyelamatkan rumah dan barang-barang berharga miliknya.
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Misnawati (60) tak bisa menyembunyikan kesedihanya. Air matanya terus mengalir saat mengingat detik-detik rumahnya hanyut terbawa arus banjir.
Warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, ini harus kehilangan tempat tinggal yang ia tempati bersama suami, anak menantu dan cucunya lantaran diterjang banjir bandang yang terjadi, Kamis (9/3/2023).
"Sekira pukul 07.00 WIB air sudah kami lihat mulai masuk pemukiman. Kami mulai siaga. Tiba tiba, ada warga Desa Tanjung Sirih datang ke desa dan mengabarkan kalau air sungai pasang. Kami diminta waspada," ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Merendam Ratusan Rumah, 40 Hektare Sawah Gagal Panen
Air pun kian deras hingga tak membutuhkan waktu yang lama untuk menerjang pemukiman. Ia, kata Misnawati dan keluarga kemudian berusaha menyelamatkan diri.
Belum hilang dari pandanganya, air terus mengalir deras hingga menghanyutkan rumahnya. Misnawati mengaku tidak kuasa saat itu untuk menyelamatkan rumah dan barang-barang berharga miliknya.
"Air cak gelombang seketika menghantam rumah dan perlahan menyeret rumah yang kami tinggali selama ini. Tidak ada harta yang bisa diselamatkan kecuali baju di badan," katanya.
Melihat derasnya air membuat ia dan warga lainya takut. Wargapun berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke arah jalan lintas Lahat Kota Pagar Alam.
"Banjir kali ini paling parah. Air begitu deras. Saat ini puluhan rumah warga tidak bisa dihuni karena masih terendam," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sebut Banjir Bandang di Kabupaten Lahat Mulai Surut: Jalan dan Jembatan Rusak
Setidaknya empat rumah warga di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Punang, Kabupaten Lahat hanyut disapu banjir bandang. Empat rumah yang hanyut tersebut milik Sarma, Jimil, Sutas dan Edi Sofian.
Kepala Desa Lubuk Sepang, Verli Trinurhadi mengungkapkan ada 95 kepala keluarga yang terdampak banjir. Untuk rumah yang terendam dan mengalami kerusakan ringan sebanyak 75 unit sementara empat unit rumah warga hanyut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, rumah dan barang-barang milik warga banyak yang hanyut.
Banjir Mencapai 4 Meter
Banjir bandang menerjang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), setelah diguyur hujan semalaman, Kamis (9/3/2023).
Hujan terus turun mengakibatkan sejumlah sungai di Kabupaten Lahat meluap.
Bahkan, luapan hingga ke rumah- rumah warga.
Baca juga: Ratusan KK Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Lahat
Sumber: Sriwijaya Post
Banjir di Lahat
Gubernur Sumsel Herman Deru Kunjungi Warga Korban Banjir Bandang Lahat: Jaga Pohon di Sepanjang DAS |
---|
Berikut Daftar 16 Kecamatan di Kabupaten Lahat yang Terdampak Banjir Bandang |
---|
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga dan Sisir Sungai Lematang 10 Km Cari Korban Hilang Banjir Lahat |
---|
Update Banjir di Lahat Sumsel: Ditemukan Jasad Pria yang Hanyut hingga Jalan Lahat-Pagar Alam Dibuka |
---|
Update Banjir Bandang di Kabupaten Lahat: 6 Kecamatan Terdampak, Sekolah Diliburkan, 1 Korban Tewas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.