Banjir di Lahat
Curahan Hati Korban Banjir Bandang, Pagi Mencekam di Lahat dan Muara Enim
Untuk rumah yang terendam dan mengalami kerusakan ringan sebanyak 75 unit sementara empat unit rumah warga hanyut.
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Sekira pukul 07.00 air sudah kami lihat mulai masuk pemukiman. Kami mulai siaga sejak saat itu," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sumsel: Ratusan Rumah di 5 Desa Terdampak Banjir Bandang Lahat, Ada yang Terbawa Arus
Air pun kian membesar hingga langsung menerjang pemukiman. Misnawati dan keluarga kemudian berusaha menyelamatkan diri.
Belum hilang dari pandanganya, air terus membesar hingga menghanyutkan rumah.
Misnawati mengaku tidak kuasa saat itu untuk menyelamatkan rumah dan barang barang berharga miliknya.
"Air seperti gelombang, seketika menghantam rumah dan perlahan menyeret rumah yang kami tinggali selama ini. Tidak ada harta yang bisa diselamatkan kecuali baju dibadan," katanya.
Melihat derasnya air membuat ia dan warga lainnya takut. Wargapun berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke arah jalan lintas Lahat Kota Pagar Alam.
"Banjir kali ini paling parah. Air begitu deras. Saat ini puluhan rumah warga tidak bisa dihuni karena masih terendam," ujarnya, seraya berharap.
Ia berharap bantuan dari pemerintah apalagi saat ini harta benda milik ia dan anaknya habis disapu banjir.
Setidaknya empat rumah warga di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Punang, Kabupaten Lahat hanyut disapu banjir bandang.
Empat rumah yang hanyut tersebut milik Sarma, Jimil, Sutas, dan Edi Sofian.
Banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Muara Enim.
62 KK rumahnya terendam di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
Mereka terancam kelaparan karena hampir seluruh perabotan termasuk perlengkapan dapur hanyut dan terendam banjir.
Baca juga: Kronologi Bocah Berumur 11 Tahun Jadi Korban Banjir Bandang di Lahat
"Sebagian perabotan kami hanyut dan terendam banjir termasuk beras dan lainnya. Jadi kami ini butuh makan dulu pak," ujar Sisa (42) warga Dusun III, Desa Lubuk Nipis.
Menurut Sisa, bahwa kejadian banjir bandang ini sudah tiga kali terjadi yakni tahun 1982, 1991 dan 2023.
Sumber: Sriwijaya Post
Banjir di Lahat
Gubernur Sumsel Herman Deru Kunjungi Warga Korban Banjir Bandang Lahat: Jaga Pohon di Sepanjang DAS |
---|
Berikut Daftar 16 Kecamatan di Kabupaten Lahat yang Terdampak Banjir Bandang |
---|
Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga dan Sisir Sungai Lematang 10 Km Cari Korban Hilang Banjir Lahat |
---|
Update Banjir di Lahat Sumsel: Ditemukan Jasad Pria yang Hanyut hingga Jalan Lahat-Pagar Alam Dibuka |
---|
Update Banjir Bandang di Kabupaten Lahat: 6 Kecamatan Terdampak, Sekolah Diliburkan, 1 Korban Tewas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.