Senin, 11 Agustus 2025

Erupsi Gunung Merapi

Desa Krinjing Magelang Diselimuti Abu Merapi, Peternak Kesulitan Cari Rumput untuk Sapi dan Kambing

Pasalnya, rumput yang ada di desa itu masih ditutupi oleh abu vulkanik muntahan dari Gunung Merapi.

TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Seorang warga saat membawa rumput pakan ternak dari desa tetangga ke Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Muntahan abu vulkanik Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) telah mengakibatkan peternak sapi dan kambing yang ada di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kesulitan mencari pakan ternak.

Pasalnya, rumput yang ada di desa itu masih ditutupi oleh abu vulkanik muntahan dari Gunung Merapi.

Warga terpaksa mencari pakan ternak hingga ke desa tetangga agar ternaknya tidak kelaparan.

Baca juga: Beda Nasib, Inilah Kondisi Para Petani saat Gunung Merapi Erupsi, Ada yang Santai hingga Gagal Panen

Kepala Desa Krinjing, Ismail mengatakan secara umum kondisi di desa yang ia pimpin mulai berangsur normal.

Hanya saja, saat ini abu vulkanik masih menyelimuti tanaman dan bangunan yang ada di desa itu.

"Untuk kondisi saat ini, warga aktivitas seperti biasa. Cari rumput kebanyakan turun ke bawah, ke desa tetangga. Kalau disini rumputnya masih berdebu," ucapnya saat TribunJogja.com temui di kantor desa itu, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Sri Sultan HB X Sebut Erupsi Kali Ini Tidak akan Sebesar Tahun 2010

Ia mengatakan, hewan ternak tak mau dikasih rumput yang terkena abu vulkanik Gunung Merapi meski rumput itu dicuci.

Warga terpaksa mencari rumput pakan ternak sejauh 2 hingga 3 kilometer dari desa tersebut.

"Satu desa ini terkena abu Merapi semua. Jadi nyari pakan ternak ke bawah," imbuhnya.

Ia menjelaskan, abu vulkanik Gunung Merapi itu hanya bisa dibersihkan jika terjadi hujan deras.

"Sekarang kita menanti hujan deras, kalau nggak susah hilangnya," ucapnya.

Disisi lain, ia mengungkap, meski hampir seluruh kampung di desa itu diselimuti abu vulkanik Merapi, namun saat ini warga masih tinggal di rumah. Tak ada yang mengungsi.

"Kalau mengungsi nggak ada, ini seperti bisa. Tadi pagi hujan abu turun lagi, tapi tiois dan dibagian atas saja, nggak nyampai kantor desa ini," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Lakukan Penyemprotan di Alun-Alun Kota Magelang dan Bagikan Ribuan Masker Pasca Erupsi Merapi

Sebagai informasi, Desa Krinjing terletak di lereng barat Gunung Merapi. Masuk wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Desa ini terutama dusun-dusun di bagian atas desa terletak di radius bahaya utama atau istilahnya Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, jaraknya dari puncak Merapi lebih kurang 4,5 kilometer.

Di desa ini terletak Pos Gunung Merapi (PGM) Babadan, pos pemantauan aktivitas Merapi paling tinggi dan paling dekat dengan puncak.

Untuk diketahui, Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023), pada pukul 12.12 WIB. Erupsi ini meluncurkan awan panas guguran (APG).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, awan panas guguran itu meluncur ke arah Kali Bebeng/Krasak.

"Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak," tulis akun @BPPTKG di Instagram.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Abu Merapi Selimuti Rumput di Desa Krinjing Magelang, Warga Cari Pakan Ternak ke Desa Tetangga

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan