Jumat, 22 Agustus 2025

Sambut Ramadan, Ganjar ‘Nyadran’ ke Makam Wali Songo

Setelah mengambil wudu, Ganjar digandeng 2 keturunan Sunan Ampel memasuki area pemakaman keluarga inti Sunan Ampel yang menjadi bagian terdalam makam

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh melakukan nyandaran atau ziarah ke makam Sunan Ampel atau Syekh Ali Rahmatullah di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/3/2023) malam. 

Moh Limo, lanjut Ganjar, merupakan salah satu ungkapan dakwah Sunan Ampel yang sampai saat ini masih sangat relevan. Moh Limo yang berarti tidak ingin (melakukan) lima (perkara) merupakan ungkapan Sunan Ampel yang bermaksud moh mabuk (tidak mau minum-minuman keras), moh main (tidak berjudi), moh madon (tidak berzina), moh madat (tidak mau menggunakan narkoba) dan moh maling (tidak mau mencuri). 

"Cara tersebut merupakan akulturasi dakwah agar mudah diterima masyarakat," ucap Ganjar. 

Ganjar juga menjelaskan, alasan lain perjalanan ziarah Wali Songo ini adalah untuk mengenang segala cara dakwah ulama terdahulu yang tidak menyingkirkan kearifan lokal. 

"Setelah dari sini perjalanan akan berlanjut ke Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Bonang. Hari Minggu kita lanjut ke Makam Raden Fattah, Sunan Kalijaga, Sunan Muria dan Sunan Gunungjati," kata Ganjar.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan