Kamis, 4 September 2025

Nyepi di Bali

Terlanjur Dihujat Warganet di Medsos, Ternyata Ini Penyebab WNA di Bali Berkemah Saat Nyepi

Dalam video itu, sejumlah warga setempat terlihat menegur kedua WNA lantaran berada di luar rumah ketika Nyepi.

Editor: Hasanudin Aco
Via Kompas.com
Dua WNA Polandia diamankan Polsek Sukawati karena mendirikan tenda saat hari raya Nyepi.(Dokumen Polda Bali.) 

TRIBUNNEWS.COM, BALI -  Sejak kemarin muncul sebuah video yang memperlihatkan dua orang warga negara asing (WNA) mendirikan kemah di pinggir pantai saat Hari Raya Nyepi di Bali.

Video ini viral di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah warga setempat terlihat menegur kedua WNA lantaran berada di luar rumah ketika Nyepi.

Akan tetapi, WNA itu tidak mengindahkan teguran warga. Akibatnya, sempat terjadi percekcokan di antara mereka.

"Makin Banyak Bule yang ga respek dengan tradisi di Bali. Nyepi kok malah camping," tulis warganet ini, Rabu (23/3/2023).

Postingan ini banyak diteruskan oleh pengguna media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai warganet yang menganggap kedua bule itu tidak menghargai perayaan hari keagamaan di Bali.

Baca juga: Aturan saat Hari Raya Nyepi 2023 di Bali dari Pemprov Bersama Majelis dan Lembaga Keagamaan

Seperti diketahui, setiap Hari Raya Nyepi, umat Hindu dan semua warga di Bali serta wisatawan di pulau tersebut tidak diperkenankan melakukan aktivitas di luar.

Mereka harus berdiam di rumah untuk menyambut Tahun Baru Saka.

Tahun ini Hari Raya Nyepi jatuh pada Rabu (22/3/2023).

Duduk Perkara

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, bule tersebut menikmati makanan, sembari membawa tenda dan sepeda.

Saat ditegur pecalang, bule tersebut justru membuat suasa tegang.

Dimana ia tak senang atas teguran dan penjelasan pecalang bahwa saat Hari Raya Nyepi di Bali, kecuali petugas keagamanan, dilarang berada di luar rumah atau tempat tinggal.

Lantaran situasi semakin tegang akhirnya bule laki-laki dan perempuan itupun digiring ke Mapolsek Sukawati.

Ps Kasi Humas Polsek Sukawati, Aipda Kadek Edi Arianto, seizin Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan