Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal di Kulonprogo, Begini Kata Polisi hingga Pemilik

Berikut penjelasan polisi hingga pemilik rumah doa terkait video viral penutupan patung Bunda Maria di Kulonprogo.

Twitter @midjan_LA_2
Viral video yang memperlihatkan patung Bunda Maria ditutup menggunakan terpal berwarna biru di Kulonprogo, Yogyakarta pada Kamis (23/3/2023). Berikut penjelasan polisi hingga pemilik rumah doa terkait video viral penutupan patung Bunda Maria di Kulonprogo. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang memperlihatkan penutupan patung besar Bunda Maria di Kulonprogo di media sosial, Twitter pada Kamis (23/3/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @Midjan_La_2.

Pada video tersebut tampak patung besar Bunda Maria tengah ditutup dengan sebuah terpal berwarna biru.

Tak hanya itu, setelah ditutup, sejumlah orang bersama dengan polisi juga tampak berfoto di depan patung besar Bunda Maria yang telah ditutupi terpal tersebut.

Lalu pada narasi yang dituliskan akun tersebut, dituliskan bahwa penutupan itu menyusul adanya ormas Islam yang mengaku tidak nyaman atas keberadaan patung Bunda Maria lantaran dianggap menganggu ibadah umat Islam selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Ketua RT yang Sempat Hentikan Ibadah Jemaat Gereja Kristen Kemah Daud Lampung Ditahan Polisi

Adapun narasi ini disebut disampaikan oleh Polsek Lendah.

"Polsek Lendah menyebut, penutupan dilakukan menyusul kedatangan ormas Islam yang menyampaikan ketidaknyamanan dengan keberadaan patung tersebut."

"Patung Bunda Maria dianggap mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Barokah di masa ramadhan tahun ini, semoga kita tidak terpecah belah, mari saling menjaga isu2 agama yang akan marak bermunculan menjelang pemilu 2024," tulis akun tersebut.

Kemudian untuk meluruskan narasi yang beredar buntut viralnya video tersebut, Polres Kulonprogo pun menggelar konferensi pers.

Lalu bagaimana penjelasan dari Polres Kulonprogo? Berikut selengkapnya.

Penjelasan Kapolres Kulonprogo, Sebut Anggota Salah Buat Informasi

Penjelasan Kapolres Kulonprogo soal Patung Bunda Maria Ditutup
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menggelar konferensi pers terkait viralnya video penutupan patung Bunda Maria pada Kamis (23/3/2023).

Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan video penutupan patung Bunda Maria itu terjadi di sebuah rumah doa yang berlokasi di Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulomprogo.

Fajarini menjelaskan penutupan patung Bunda Maria ini lantaran lokasi rumah doa belum resmi dibuka untuk umum.

Hal ini lantaran pihak pemilik rumah doa masih belum selesai untuk mengurus dan bersosialisasi dengan masyarakat, pemerintah desa, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulannya domisilinya berada di Jakarta, menyampaikan ke adik kandungnya, untuk sementara di rumah doa tersebut ada patung Bunda Maria, untuk sementara ditutup dengan menggunakan terpal."

"Inisiatif penutupan dengan terpal tersebut adalah dari pemilik rumah doa," katanya dikutip dari akun Instagram, @polreskulonprogo.

Lalu terkait informasi yang beredar di masyarakat, Fajarini menegaskan bahwa itu adalah kesalahpahaman dari anggota Polres Kulonprogo yang menulis laporan.

Pada prinispnya, Fajarini menjelaskan sosialisasi terkait pembangunan rumah doa perlu dilakukan oleh pihak pemilik ke masyarakat, tokoh, dan FKUB.

Terkait rumah doa ini, Fajarini mengungkapkan sosialisasi akan kembali dilakukan setelah Lebaran 2023.

"Tentunya dengan sosialisasi ke masyarakat sehingga ke depannya tidak ada gejolak," kata Fajarini.

Kemudian, Fajarini juga menegaskan tidak ada tekanan dari ormas manapun terkait penutupan patung Bunda Maria tersebut.

"Lalu jika ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman warga Kulonprogo akan kami tindak," tegasnya.

Penjelasan Lurah Bumirejo dan Dukuh Degolan

Lurah Bumirejo, Edi Winarno menjelaskan pasca viralnya video penutupan tersebut, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya dalam keadaan kondusif.

Senada dengan Fajarini, Edi mengatakan penutupan patung Bunda Maria tersebut adalah inisiatif dari pihak keluarga pemilik.

"Menunggu sosialisasi setelah lebaran," katanya masih dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @polreskulonprogo.

Baca juga: Bubarkan Ibadah Jemaat Gereja di Lampung, Ketua RT Ditetapkan sebagai Tersangka, Kini Sudah Ditahan

Kemudian, menurut Dukuh Degolan Supriyanto mengungkapkan keamanan di wilayahnya tetap aman pasca viralnya video tersebut.

Penjelasan Pemilik Rumah Doa

Sementara wakil dari pemilik rumah doa, Sutarno menjelaskan penutupan patung Bunda Maria itu dilakukan pada Rabu (22/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Sutarno juga mengungkapkan penutupan Bunda Maria itu adalah inisiatif dari kakaknya sekaligus pemilik rumah doa, Yakobus Sugiharto.

"Yang mana, Sugiharto kakak saya membangun rumah doa itu belum selesai dan masih penyelesaian administrasi, maka ditutup dalam jangka waktu satu bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatu dan cukup selesai," ujarnya.

Baca juga: Penembakan di Gereja Hamburg Jerman, Salah Satu Pelaku Diduga Termasuk di Antara 7 Orang yang Tewas

Sutarno juga menegaskan tidak ada paksaan terkait penutupan patung Bunda Maria itu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel alin terkait Berita Viral

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved