Kamis, 11 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Pratu Hamdan, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB saat Bertugas di Nduga Papua Pegunungan

KKB kembali menyerang prajurit TNI di Nduga, Papua Pegunungan. Pratu Hamdan meninggal setelah ditembak KKB. Jasadnya akan dibawa ke Sumbawa, NTB.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: bunga pradipta p
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - KKB kembali menyerang prajurit TNI saat bertugas. Satu anggota TNI meninggal dalam penyerangan yang terjadi di Nduga, Papua Pegunungan. 

"Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran."

"Rencananya besok jenazah almarhum Pratu H akan diterbangkan menuju keluarga di kampung halamannya di Sumbawa,” paparnya, dikutip dari TribunPapua.com.

Brigjen J.O. Sembiring meminta para prajurit TNI untuk bersiaga akan serangan susulan yang bisa dilakukan oleh KKB.

"Saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad melakukan siaga," imbuhnya.

Polisi Lakukan Penyelidikan Pelaku Penembakan 2 Aparat TNI-Polri

Sementara itu, proses penyelidikan tewasnya dua aparat TNI-Polri yang diserang oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu masih dilakukan.

Peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Proses penyelidikan dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya.

Sejumlah personel kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan petugas telah memeriksa tujuh orang saksi agar pelaku penembakan terungkap.

"Petunjuk, barang bukti, dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan," ungkapnya, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Serda Riswar Prajurit Terbaik di Sorong, Paman Tak Percaya Riswar Ditembak Usai Tarawih, Firasat Ibu

Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku penembakan berjumlah empat orang.

Barang bukti yang diamankan dari TKP yakni 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna coklat, empat jenis sampel darah, tiga jenis sampel organ manusia, dua buah celana panjang warna loreng (terkena tembakan), satu pasang sendal merek volcom, dan satu buah topi merek jitu tactical warna hitam.

Proses olah TKP berjalan lancar dan situasi dapat aman terkendali.

“Personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan