Kamis, 2 Oktober 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

7 Fakta Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara: Mbah Slamet Beraksi Sejak 5 Tahun Lalu

Agar para korban percaya, tersangka juga sempat memberikan uang pada korbannya Rp11 juta sebagai hasil penggandaan.

Editor: Erik S
kolase tribunnews
Mbah Slamet (kiri) dukun pengganda uang di Banjarnegara dan mayat para korbannya 

"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," kata SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.

Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif. 

3. Mbah Slamet Kesal Ditagih

Tohari alias Mbah Slamet kesal kepada korban yang kerap menagih hasil penggandaan uang. 

Korban telah menyetorkan uang Rp 50 Juta pada Juli 2022 dan dijanjikan akan menjadi Rp 5 Miliar.

4. Anak Korban Sempat Temani Ayahnya 

Berdasarkan pengakuan dari GE anak PO,  pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo.

Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet dukun pengganda uang yang dimaksud.

Baca juga: Pesan Korban ke Anaknya Sebelum Dibunuh Dukun Pengganda Uang: Buat Jaga-jaga Kalau Umur Ayah Pendek

Ketika sampai di Wonosobo Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

Di rumahnya itu korban menginginkan adanya tujuan penggandaan uang.

Selepas itu korban dan anaknya pulang lagi ke Sukabumi.

Hingga pada Senin (20/3/2023)  korban datang lagi dari Sukabumi ke Banjarnegara sendiri tanpa ditemani anaknya.

5. Tewas Diracun

Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan. Pelaku akhirnya meracuni korban.

Baca juga: Fakta-fakta Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Nekat Bunuh 11 Korbannya dengan Apotas

"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.  Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved