Sabtu, 13 September 2025

Dukun Sadis di Banjarnegara

Kabar Terbaru Kasus Dukun Sadis di Banjarnegara, Jasad 2 Korban Diberangkatkan ke Daerah Asal

Inilah kabar terbaru soal kasus dukun sadis di Banjarnegara yang telah membunuh belasan orang.

Polres Banjarnegara
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat mengantar jenazah yang berhasil di identifikasi 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus dukun sadis di Banjarnegara yang telah membunuh belasan orang.

Dua korban yang dibunuh merupakan pasangan suami istri, yakni irsad (43) dan Wahyu Triningsih (40).

Keduanya berasal dari Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Setelah berhasil diidentifikasi, keluarga dua korban tersebut berangkat dari Lampung ke Banjarnegara.

Setelah keluarga menjalani pemeriksaan kecocokan data, akhirnya dua korban tersebut dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan di Lampung.

Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, dua korban tersebut diberangkatkan oleh kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Dua korban yang berhasil teridentifikasi tersebut diberangkatkan menggunakan ambulan pada pukul 14.30 WIB dan dijemput oleh anak dan keluarga korban.

Baca juga: Soal Kasus Dukun Sadis di Banjarnegara, Penyidik Diminta Aktif hingga ada 17 Laporan Orang Hilang

Diketahui hingga kini, sudah ada empat jasad korban dari Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang yang bunuh korbannya di Banjarnegara.

Empat jasad tersebut yang berhasil diidentifikasi yakni:

1. Paryanto (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

2. Irsad (43) warga Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung

3. Wahyu Triningsih (40) warga Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung

4. Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Janji Kapolda Jawa Tengah

Pihak kepolisian masih menaruh curiga terhadap keterangan tersangka Slamet.

Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orangtua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). (TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI)

Baca juga: Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan