Dukun Sadis di Banjarnegara
Keluarga Pasutri Irsad & Wahyu dari Lampung Tiba di Mapolres Banjarnegara Jalani Tes Ante Mortem
Kedatangan keluarga Irsan dan istri ke Mapolres Banjarnegara didampingi oleh anggota Polres Pesawaran Lampung.
Penulis:
Dewi Agustina
Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, untuk masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.
"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.
Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.
Anaknya lantas melapor ke polisi, setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.
Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan Dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.
"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sejumlah mayat lain," ucap Kapolda.
Polisi sejauh ini telah menemukan 12 jasad dari berbagai liang berbeda dari area kebun milik tersangka.
Dua jasad telah teridentifikasi, sisanya masih polisi dalami.
"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Berikut nomor liang dan asal korban yang dikuburkan:
Para korban lainnya dipendam oleh tersangka, dibagi ke dalam beberapa liang.
Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.
Satu warga asal Gunung Kidul laki-laki dikubur di liang nomor 2.
Dua warga Tasikmalaya laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.
Dua warga Jakarta laki-laki dan perempuan dikubur liang nomor 4.
Dua warga Palembang atas nama saudara Mulyadi dikubur dalam satu liang bersama sang kekasih di liang nomor 5.
Dua warga Jogja dikubur di lubang yang sama di liang nomor 6.
"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.
12 belas jasad tersebut telah diperiksa oleh Tim Forensik Polda Jateng.
Selain dua mayat yang sudah terindentifikasi atas nama Paryanto dan Mulyadi, 10 mayat lainnya belum terindentifikasi.
Polisi sejauh ini baru bisa mendeteksi sembilan mayat lainnya, yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan tiga perempuan umur 25-35 tahun.
"Di masing-masing liang didapati botol air mineral bekas."
"Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.
Sumber: (Polres Banjarnegara) (Tribun Lampung) (Tribunnews) (Tribun Jateng)
dukun pengganda uang
Mbah Slamet
Slamet Tohari
Korban Mbah Slamet
Polres Banjarnegara
Kasus Pembunuhan
Lampung
ante mortem
Dukun Sadis di Banjarnegara
4 Jenazah Korban Dukun Slamet Masih Misteri, Polres Banjarnegara Buka Posko Laporan Orang Hilang |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, 28 Orang Dilaporkan Hilang |
---|
Turunkan Alat Berat, Petugas Perluas Area Pencarian Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet |
---|
Pria di Lampung yang Kenalkan Korban dengan Mbah Slamet Diamankan, Ada Kemungkinan Pelaku Bertambah |
---|
Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Asal Palembang Teridentifikasi dari Struktur Gigi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.